Bicaraindonesia.id, Surabaya – Kota Surabaya berkomitmen dalam mewujudkan penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berkualitas.
Komitmen tersebut sebagaimana menjadi fokus dalam pembahasan rapat kerja Kelompok Kerja Bunda PAUD se-Kota Surabaya di Graha Sawunggaling, Gedung Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Kamis 1 Februari 2024.
Rapat kerja tersebut, dihadiri langsung Bunda PAUD Kota Surabaya, Rini Indriyani. Hadir pula dua orang narasumber dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Yakni, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur PAUD Kemendikbudristek, Komalasari dan Widyaprada Ahli Madya Kemendikbudristek Dona Paramita.
Dalam kesempatan itu, Bunda PAUD Kota Surabaya, Rini Indriyani mengajak Bunda PAUD kecamatan dan kelurahan untuk berkomitmen mewujudkan PAUD berkualitas. PAUD berkualitas merupakan salah satu kunci dalam menyiapkan generasi emas Indonesia 2045.
“Saya menyadari bahwa tantangan dan harapan yang dihadapi oleh Kota Surabaya dalam bidang PAUD sangat besar. Oleh karena itu, saya membutuhkan dukungan dan kerjasama dari semua pihak, terutama dari Bunda PAUD kecamatan dan kelurahan yang merupakan mitra strategis saya dalam menggerakkan program PAUD di tingkat bawah,” kata Bunda Rini melalui keterangan tertulisnya, seperti dikutip pada Kamis 1 Februari 2024.
Ia menjelaskan, salah satu fokus kegiatan PAUD Kota Surabaya pada tahun 2024 adalah penguatan transisi PAUD ke Sekolah Dasar (SD) yang menyenangkan. Dimana fokus kegiatan PAUD di tahun 2024 memiliki beberapa tujuan.
Yang pertama, menghilangkan tes calistung dari proses penerimaan peserta didik baru pada pendidikan dasar (SD/MI). Kedua, menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama. Dan ketiga, menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan fondasi anak.
“Saya berharap, melalui rapat kerja ini dapat menyusun rencana program kerja yang komprehensif, realistis, dan partisipatif, sebagai komitmen kita bersama dalam mewujudkan PAUD Kota Surabaya yang berkualitas, yang mampu menyiapkan generasi emas Indonesia 2045,” harap Bunda Rini.
Oleh karena itu, ia mengajak Bunda PAUD kecamatan dan kelurahan untuk terus berinovasi serta mencari cara-cara baru dalam mengajar yang dapat membuat proses belajar menjadi menyenangkan. Sekaligus pula untuk menguatkan enam kemampuan fondasi pada anak.