Bicara Indonesia
Aa
  • Beranda
  • Bicara Nasional
    • Bicara Pemerintah
    • Bicara Politik
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Indeks
Aa
Bicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Bicara Global
    • Bicara Peristiwa
    • Bicara Hukum
    • Bicara Kementerian
    • Bicara BUMN
    • Bicara Lembaga
    • Bicara Energi
    • Bicara Maritim
  • Kategori
    • Bicara Wisata
    • Bicara Komunitas
    • Bicara Olahraga
    • Bicara Misteri
    • Bicara Khazanah
    • Bicara Jatim
    • Bicara Jateng
    • Bicara Jabar
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Copyright 2022 - Bicaraindonesia.id

Legislatif Dorong Skema Penanganan Covid-19 Agar Lebih Simple

Redaksi Published Jumat, 15 Mei 2020
Share
SHARE

Bicaraindonesia.id – Komisi D DPRD Kota Surabaya menggelar hearing bersama Dinas Kesehatan (Dinkes), Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya serta Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (Persi) Jawa Timur melalui video teleconference (vidcon) pada Kamis (14/5/2020).





Hearing tersebut membahas terkait penanganan pasien Covid-19 di Kota Surabaya. Terutama dalam menyediakan kebutuhan ruang isolasi di rumah sakit rujukan yang saat ini mengalami overload.





Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Ajeng Wira Wati, mendorong Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya agar ke depan penanganan Covid-19 bisa lebih simple atau sederhana.





“Kami ingin meminta Gugus Tugas Covid-19 itu lebih memberikan skema penanganan Covid-19 yang lebih sederhana atau simple,” kata Ajeng saat dihubungi, Jum’at (15/5/2020).





Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Surabaya ini menjelaskan, misalnya pasien Covid-19 yang tidak memiliki gejala seperti sesak nafas atau batuk, maka lebih baik diarahkan melakukan isolasi di rumah. Tapi, mereka tetap dilakukan pemantauan oleh tim kesehatan. Hal ini untuk menghindari ruang isolasi di rumah sakit rujukan mengalami overload.





“Ketika tidak ada indikasi yang mengarah ke gejala Covid-19, maka orang tersebut lebih baik dirawat atau melakukan isolasi di rumah. Tujuannya, agar rumah sakit tidak sampai overload,” kata dia.





Namun sebenarnya, kata Ajeng, Ketua Persi Jatim, dr Dodo Anondo kemarin menyatakan, bahwa overload di rumah sakit rujukan tidak hanya disebabkan banyaknya pasien Covid-19. Tapi overload ini juga dikarenakan pasien dengan bermacam-macam penyakit komplikasi.





“Jadi overload yang ada di rumah sakit Surabaya itu tidak hanya karena pasien Covid-19,” ungkap dia.





Maka dari itu, pihaknya mendukung saran dari Persi Jatim, bahwa untuk membantu rumah sakit dan juga penanganan Covid-19, sebaiknya dibikin skema penanganan Covid-19 yang lebih simple atau sederhana.





“Karena kan sekarang angka positif Covid-19 sudah hampir 900 lebih, dan Persi Jatim menyarankan agar penanganan Covid-19 fokus pada kuratif,” paparnya.





Oleh sebab itu, perempuan berkerudung ini sangat setuju jika pasien yang berstatus OTG (orang tanpa gejala) Covid-19, atau mereka yang belum butuh penanganan serius sebaiknya melakukan isolasi di rumah. Akan tetapi, skema penanganan juga harus difokuskan ketika pasien itu melakukan isolasi di rumah.





“Jika memang dia tidak ada sesak nafas atau gejala Covid-19, diharapkan tidak (isolasi) di rumah sakit. Namun, jika dia membutuhkan ventilator (alat bantu nafas) baru diarahkan isolasi ke rumah sakit,” tambahnya.





Apalagi, Ajeng mengungkapkan, terkait dengan pembiayaan BPJS sendiri untuk pasien Covid-19 juga masih ada kendala. Bagi mereka yang dinyatakan positif Covid-19, sudah bisa tercover, tapi untuk PDP (pasien dalam pengawasan) belum tercover secara keseluruhan dan masih tergantung dari penilaian tim dokter. Selain itu, kendala lain yang muncul adalah banyak rumah sakit yang belum terbayar klaimnya.





“Karena BPJS sendiri ada juga permasalahan yang harus diperhatikan, dan banyak rumah sakit yang belum dibayarkan klaimnya. Karenanya, kami ingin meminta gugus tugas itu lebih memberikan skema penanganan Covid-19 lebih sederhana atau simple,” tutupnya.










Laporan: R1
Editorial: A1


TAGGED: Ajeng Wira Wati, Komisi D DPRD Surabaya, Kota Surabaya, Lawan Covid-19, Legislatif
Redaksi Jumat, 15 Mei 2020
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bicara Terkini

Menko Polhukam, Mahfud MD (kanan) saat menerima kunjungan Majelis Rakyat Papua (MRP) | Source: IG/mohmahfudmd
Majelis Rakyat Papua Serahkan Masukan Keputusan Kultural
Redaksi Minggu, 7 Agustus 2022
Doktor Andi Kurniawan Nugroho saat mempresentasikan disertasinya pada Sidang Tertutup Promosi Doktor Teknik Elektro ITS | dok/photo: Humas ITS
Doktor ITS Ciptakan Sistem Diagnosis Stroke Secara Otomatis
Redaksi Minggu, 7 Agustus 2022
Fashion show di Kota Surabaya dengan tajuk Mejeng Nang Suroboyo, Sabtu (6/8/2022) | dok/photo: Kominfo Surabaya
Surabaya Wadahi Kreasi Anak Muda di Bidang Fashion
Admin Minggu, 7 Agustus 2022
Closing ceremony Asean Para Games Solo Tahun 2022 | source: kemenpora.go.id
Indonesia Juara Umum Asean Para Games Solo 2022
Editor Minggu, 7 Agustus 2022

Terpopuler

Pameran lukisan bertajuk Jejak Maestro di Ponorogo | dok/photo: Kominfo Ponorogo
Bupati Ponorogo Wajibkan Seluruh Kepala OPD Koleksi Lukisan
Editor Jumat, 5 Agustus 2022
Bantuan dari Kementerian Sosial saat tiba di Lanny Jaya, Papua | dok/photo: Humas Kemensos
Dampak Cuaca Ekstrem, Mensos Risma Kirim Bantuan ke Lanny Jaya Papua
Redaksi Jumat, 5 Agustus 2022
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat menutup KUMKM Expo ke 9 di Kota Surabaya, Minggu (31/7/2022) | dok/photo: Ist
Transaksi Langsung KUMKM Expo Tembus Rp2,5 Miliar
Redaksi Senin, 1 Agustus 2022
Presiden Jokowi bersama Ibu Iriana Joko Widodo saat menyaksikan panen sorgum di Sumba Timur, NTT, Kamis (02/06/2022) | dok/photo: BPMI Setpres
Pemerintah Siapkan Roadmap Terkait Produksi dan Hilirisasi Sorgum
Editor Jumat, 5 Agustus 2022

Baca Berita Lainnya:

Fashion show di Kota Surabaya dengan tajuk Mejeng Nang Suroboyo, Sabtu (6/8/2022) | dok/photo: Kominfo Surabaya
Bicara Lifestyle

Surabaya Wadahi Kreasi Anak Muda di Bidang Fashion

Minggu, 7 Agustus 2022
Pameran lukisan bertajuk Jejak Maestro di Ponorogo | dok/photo: Kominfo Ponorogo
Bicara Jatim

Bupati Ponorogo Wajibkan Seluruh Kepala OPD Koleksi Lukisan

Jumat, 5 Agustus 2022
DPC Partai Gerindra Surabaya | dok/photo: Istimewa
Bicara Politik

Gerindra Surabaya Tancap Gas Penuhi Target Pemilu 2024

Senin, 1 Agustus 2022
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat menutup KUMKM Expo ke 9 di Kota Surabaya, Minggu (31/7/2022) | dok/photo: Ist
Bicara Jatim

Transaksi Langsung KUMKM Expo Tembus Rp2,5 Miliar

Senin, 1 Agustus 2022

Copyright 2022 - Bicaraindonesia.id

  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?