Pasuruan, Bicaraindonesia.id – Ada kabar gembira yang datang dari Taman Safari Prigen (TSP) Pasuruan, Jawa Timur. Pasalnya, TSP memiliki koleksi baru tiga anakan bison khas benua Eropa dan Amerika.
Masing-masing kelahiran dua spesies Bison dari Eropa (Bison bonasus) dan Amerika (Bison bison) dalam program breeding (pemuliabiakan) satwa yang lahir dengan indukan berbeda.
Dokter Hewan TSP, drh Gilang mengatakan, ada dua bayi yang baru lahir dari spesies Bison Eropa bernama Tiras dan Thomas. Keduanya berasal dari indukan jantan Titus, namun berbeda indukan betina. Tiras dari indukan betina Rasya, sedangkan Thomas menjadi anak dari indukan betina Sandra.
“Tiras berjenis kelamin betina berusia lima bulan yang lahir pada 11 Januari 2019. Sedangkan Thomas masih berusia dua bulan yang lahir pada 11 April 2019,” kata dia seperti dilansir dari Antara, Senin (17/6/2019).
Ia mengungkapkan, dengan bertambahnya tiga ekor anakan bison ini, maka jumlah total bison yang ada di TSP berjumlah 11 ekor.
“Untuk bayi Bison Amerika diberi nama Cleo ini berusia tiga bulan dengan jenis kelamin betina. Lahir dari indukan jantan Nanduira dan Keysa, Cleo lahir tepatnya pada 29 Maret 2019,” ujarnya.
Perbedaan mendasar dari Bison Amerika dan Bison Eropa jika dilihat dari fisik, diantaranya adalah ukuran postur tubuh. Bison Amerika memiliki perawakan yang lebih besar jika dibandingkan dengan Bison Eropa.
Selain itu, kata dia, Bison Amerika memiliki bentuk tubuh tinggi di bagian depan dan pendek di bagian belakang. Sementara untuk Bison Eropa tubuh tinggi dari depan ke belakang cenderung sama rata.
“Kemudian ada lagi perbedaan di warna kulit Bison Eropa yang agak kecoklatan, sedangkan Bison Amerika lebih gelap. Rambut Bison Amerika lebih panjang dan lebar, jika dibanding dengan Bison Eropa,” katanya
Menurutnya, satwa ini di habitat aslinya merupakan hewan liar dan bisa dikembangbiakkan. “Kami akan terus melakukan pengembangbiakan bison. Namun dengan tetap memperhatikan supaya satwa ini tidak kawin dengan saudara atau juga indukannya sendiri,” pungkasnya.