BicaraIndonesia.id, Surabaya – Forum Komunikasi dan Digitalisasi (Forum Komdigi) resmi dibuka pada Rabu (7/5/2025) di Grand City Ballroom Lantai 4, Surabaya.
Forum yang menjadi bagian dalam Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ke-VII ini mengusung konsep masa depan digitalisasi untuk percepatan kemajuan kota-kota di Indonesia.
Kegiatan ini mempertemukan seluruh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) atau Komdigi dari 98 kota anggota APEKSI. Para peserta berdiskusi dan berbagi strategi terkait percepatan transformasi digital dalam pelayanan pemerintahan kota.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan bahwa digitalisasi merupakan transformasi mendasar, bukan sekadar modernisasi sistem, untuk menghadirkan layanan pemerintahan yang cepat, transparan, dan responsif.
“Melalui penguatan sistem digital, mulai dari e-government, smart city, layanan publik daring hingga pengelolaan big data, kita berupaya menjadikan Surabaya sebagai kota yang tidak hanya cerdas secara teknologi tapi juga sosial,” ujar Eri Cahyadi.
Eri juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas kota, sektor, dan generasi dalam menghadapi tantangan era digital. Menurutnya, Forum Komdigi menjadi sarana strategis untuk menyatukan kekuatan kota-kota dalam membangun digitalisasi secara kolektif dan berkelanjutan.
“Jadi forum ini adalah keniscayaan bagi Kota Surabaya dalam hal menggerakkan ekonomi hingga perencanaan anggaran dan digitalisasi. Forum ini bertujuan untuk menyatukan semua kekuatan yang ada di semua kota untuk digabungkan menjadi satu,” ujar Eri yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus APEKSI.
Eri menyebut forum ini diharapkan menghasilkan rumusan konkret mengenai arah digitalisasi nasional. Hasil forum akan diserahkan kepada APEKSI untuk kemudian direkomendasikan ke pemerintah pusat melalui Kementerian Komdigi.
Ia menambahkan bahwa gagasan utama forum ini adalah menciptakan aplikasi digital yang dapat digunakan secara bersama oleh seluruh kota anggota APEKSI. Inisiatif ini diharapkan mampu memangkas biaya pengembangan sistem secara individu dan mengarahkan efisiensi anggaran daerah.
“Semua aplikasi nantinya, misalnya dari Surabaya WargaKu, daerah lain bagaimana, lalu kita gabung menjadi satu. Sehingga bisa digunakan oleh semua kota dan akan menuju kemakmuran, serta kesatuan yang luar biasa, itu yang harus kita munculkan dalam Munas APEKSI ini,” paparnya.
Menurutnya, langkah ini bertujuan mewujudkan pemerataan digitalisasi antar kota. Ia menekankan pentingnya solidaritas dalam organisasi, di mana kota yang lebih maju turut membantu kota lain yang masih tertinggal.
“Ketika ada ketimpangan maka kita angkat ketimpangan itu supaya menjadi kesatuan. Itulah yang dinamakan keluarga besar APEKSI. Keluarga membantu dan menemani ketika susah bukan hanya saat bahagia, APEKSI hadir untuk memberikan kebersamaan dan kekuatan sebagai keluarga,” jelas Eri.
Ia juga menyebut bahwa jika konsep aplikasi bersama ini terealisasi, maka akan mengurangi beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk pengembangan sistem.
“Sehingga, anggaran tersebut dapat digunakan masing-masing daerah untuk kepentingan lain, seperti mengentaskan kemiskinan dan stunting,” tandasnya.
Sementara itu, Staf Ahli Kementerian Komdigi Bidang Sosial Ekonomi, R. Wijaya Kusumawardhana, mengatakan bahwa pada era digital saat ini, Kepala Dinas Kominfo dan Komdigi memegang peran penting sebagai penggerak pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di daerah.
Ia juga mengingatkan bahwa digitalisasi bukan hanya sebatas infrastruktur atau teknologi, tetapi menjadi jalan untuk membuka akses dan memperluas peluang menuju kesejahteraan, khususnya bagi wilayah tertinggal.
“Kami mengapresiasi gagasan mengenai aplikasi bersama antar kota yang dapat menjadi rujukan dan ajaran untuk pertumbuhan ekonomi serta penanganan masalah sosial,” katanya.
R. Wijaya berharap Forum Komdigi mampu menjadikan Dinas Kominfo dan Komdigi sebagai pusat komando strategis yang memastikan seluruh warga kota ikut serta dalam arus transformasi digital.
“Kami mengapresiasi dan berharap Forum Komdigi dalam Munas APEKSI ke-VII ini dapat menghasilkan gagasan dan rekomendasi konkret untuk mempercepat transformasi digital di seluruh kota anggota se-APEKSI,” pungkasnya. (*/Pr/An/C1)