BicaraIndonesia.id, Bandung – Fenomena astronomi dapat diamati dengan mata telanjang maupun menggunakan alat seperti teleskop. Objek langit yang dapat dilihat langsung antara lain bulan, bintang atau rasi bintang, planet, dan meteor.
Sementara itu, teleskop memungkinkan pengamatan benda langit yang lebih kompleks, seperti satelit alami dan deep space object (nebula dan galaksi).
Pada tahun 2025, beberapa fenomena astronomi menarik akan menghiasi langit. Di antaranya adalah parade planet, gerhana bulan total, hujan meteor hingga okultasi planet atau bintang terang.
Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Gerhana Puananadra Putri mengatakan bahwa parade planet di tahun 2025 merupakan fenomena ketika lima planet terdekat dari Bumi dapat diamati secara bersamaan dalam satu malam. Kelima planet itu yakni, Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
“Namun, hanya empat planet yang bisa dilihat dengan mata telanjang, yaitu Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus,” jelas Gerhana dalam siaran persnya dikutip pada Jumat, 6 Desember 2024.
Selain parade planet, Gerhana juga menjelaskan adanya hujan meteor, fenomena tahunan yang terjadi pada waktu yang hampir sama setiap tahun.
“Hujan meteor disebabkan oleh debu sisa komet dan asteroid yang berada di orbit Bumi. Ketika Bumi melewati lokasi debu tersebut, hujan meteor akan terlihat,” tambahnya.
Pada tahun 2025, beberapa hujan meteor yang bisa diamati di antaranya adalah Quadrantids, Lyrids, Eta-Aquarids, Perseids dan lain sebagainya.
Fenomena astronomi ini memberikan kesempatan untuk memperluas wawasan dan melakukan penelitian terkait berbagai peristiwa langit tersebut.
“Sekali-sekali, cobalah melihat ke langit, dimana banyak sekali benda menakjubkan yang dapat dinikmati keindahannya dan juga digali kekayaan pengetahuannya,” tutup Gerhana. (*Pr/B1)