Bicaraindonesia.id, Surabaya – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menghadiri acara groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan gedung baru Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Kendangsari, Senin 24 Juni 2024.
Gedung baru ini direncanakan akan dilengkapi berbagai fasilitas kesehatan khusus bagi ibu dan anak, untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Surabaya.
Wali Kota Eri Cahyadi menyatakan bahwa pembangunan gedung baru RSIA Kendangsari akan memberikan lebih banyak pilihan layanan kesehatan bagi masyarakat. Hal ini memungkinkan warga Jawa Timur untuk mendapatkan perawatan medis berkualitas tanpa perlu bepergian ke luar negeri.
“Dengan adanya pengembangan ini, maka Surabaya semakin banyak rumah sakit. Sehingga nanti warga sekitar Surabaya, tidak perlu jauh-jauh sampai ke luar negeri, tapi cukup di Surabaya saja,” kata Eri Cahyadi usai acara groundbreaking.
Eri juga menambahkan bahwa banyak rumah sakit di Surabaya yang sudah memiliki fasilitas lengkap serta didukung oleh tenaga kesehatan profesional.
“RSIA Kendangsari ini, misalnya, dikelola oleh orang-orang berpengalaman yang luar biasa,” tambahnya.
Ia berharap, dalam waktu 12 bulan mendatang, gedung baru RSIA Kendangsari sudah selesai dibangun. Sehingga warga Indonesia bagian timur dapat mengakses layanan kesehatan unggulan di Surabaya.
“InsyaAllah, dalam 12 bulan ke depan, Surabaya bisa menjadi pilihan utama bagi warga Indonesia timur dan Jawa Timur untuk pengobatan,” ujarnya.
Pada sisi lain, Eri juga menyebutkan bahwa pemkot terus menjalin kerjasama dengan semua rumah sakit ibu dan anak di Surabaya. Salah satu hasil nyata dari kerjasama ini adalah penurunan jumlah balita stunting di Surabaya.
“Kami menerima informasi sejak awal dari rumah sakit dan tempat bidan mengenai bayi yang lahir, termasuk risiko stunting, sehingga dapat segera ditangani,” jelasnya.
Salah satu pendiri sekaligus Komisaris Utama RSIA Kendangsari, dr. Budi Santoso, SP.OG (K), menjelaskan bahwa tantangan di bidang kesehatan akan terus berkembang, sehingga diperlukan inovasi baru dalam pelayanan.
“Inovasi yang kami kembangkan termasuk pelayanan bedah plastik, pelayanan jantung anak, dan kedokteran fisik serta rehabilitasi,” kata dr. Budi Santoso.
Dengan lahan baru yang diperoleh di Kendangsari No 40 dan Kendangsari Taman No 35, RSIA Kendangsari dapat memindahkan sebagian layanan ke gedung baru yang lebih modern dan lengkap.
Gedung baru RSIA Kendangsari akan dilengkapi dengan berbagai layanan unggulan seperti bedah plastik, bedah laparoskopi, kedokteran fisik dan rehabilitasi, serta layanan khusus lainnya.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini berharap, RSIA Kendangsari dapat memberikan layanan operasi patah tulang dan jantung bagi ibu dan anak.
“Kami akan terus mengembangkan pelayanan kami agar setara dengan rumah sakit umum, walaupun fokus pada ibu dan anak,” pungkasnya. (*/and/C1)