Bicaraindonesia.id, Depok – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar pasar ikan hias digital yang menawarkan lebih dari 40 jenis ikan hias eksotik. Event ini bertujuan untuk memfasilitasi para penghobi ikan hias untuk mendapatkan koleksi terbaik tanpa harus hadir secara fisik.
Pasar ikan hias digital berlangsung dari Balai Riset Budidaya Ikan Hias (BRBIH) Depok, Jawa Barat, yang merupakan unit pelaksana teknis Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM) KKP. Kegiatan tersebut menjadi rangkaian acara Ikan Hias dan Maggot (IMAGO) FAIR 2023.
Kepala Pusat Riset Perikanan (Pusriskan) Yayan Hikmayani mewakili Kepala BPPSDM mengatakan, posisi ikan hias saat ini sangat strategis sebagai peluang usaha.
Pada tahun 2022, nilai ekspor ikan hias Indonesia mencapai USD 36,43 juta dan menempatkan Indonesia di posisi kedua eksportir ikan hias terbesar di dunia.
“Hal ini bukan hanya mengenai kesuksesan saja, tapi juga tantangan bagaimana meningkatkan prestasi ke depannya supaya bisa menjadi nomor satu. Selain itu tantangan berikutnya adalah pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) dan penggunaan teknologi,” ujar Yayan dalam keterangan tertulisnya, seperti dikutip pada Senin 11 Desember 2023.
Sementara itu, Kepala BRBIH Joni Haryadi menyatakan kegembiraannya atas antusiasme para peserta yang turut serta dalam acara tersebut.