Bicaraindonesia.id – Provinsi Jawa Timur memborong penghargaan Wahana Tata Nugraha Wiratama dari Pemerintah Pusat. Penghargaan bidang transportasi tersebut, diterima langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, bersama 25 Pemerintah Kabupaten/Kota se Jawa Timur di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (15/09/19).
Pemprov Jatim sendiri memperoleh peringkat pertama Provinsi dengan layanan transportasi terbaik. Penghargaan ini diberikan karena Pemprov Jatim dinilai mampu membangun dan menata transportasi publik dengan baik, pada aspek administrasi, teknis, dan operasional.
Tahun ini, penghargaan diberikan untuk 15 provinsi dan 77 kabupaten atau kota dengan pengembangan sistem transportasi publik terbaik. Selain itu, beberapa operator jasa transportasi juga mendapatkan penghargaan.
“Tentu saja ini merupakan prestasi semua pihak yang telah bekerja keras, terencana dan sustemik. Prestasi ini harus kita syukuri dan menjadi pendorong kita bekerja lebih keras dan profesional karena menjadi salah satu kebanggaan bagi seluruh masyarakat Jawa Timur,” kata Khofifah di Jakarta, Minggu (15/09/19).
Gubernur Khofifah menyampaikan, prestasi yang diraih Jatim ini merupakan buah kerja keras dan sinergitas seluruh pihak. Baik Dinas Perhubungan, aparat kepolisian Ditlantas Polda Jatim, Satlantas Polres Kabupaten/kota, dunia usaha penyedia armada transportasi, juga masyarakat pengguna transportasi publik.
Karena itu, aspek penataan transportasi yang berkelanjutan, dan berbasis kepentingan publik serta ramah lingkungan merupakan pertimbangan terbesar dalam penilaian.
Ia menjelaskan, saat ini Pemprov Jatim tengah fokus pada upaya pembangunan konektivitas dan transportasi publik di kawasan Gerbang Kartasusila atau Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan.
Menurutnya, jika seluruh rencana tersebut terwujud, maka dipastikan wilayah-wilayah tersebut akan mendapatkan efek positif perekonomian yang besar.
“Pembangunan Gerbang Kartasusila juga telah mengantisipasi pertumbuhan ekonomi dan kepadatan penduduk di tahun-tahun yang akan datang,” jelasnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, penghargaan WTN ini untuk mengapresiasi pemerintah daerah (Pemda) yang berhasil menata transportasi publik beserta fasilitasnya. Dengan demikian Pemda dapat terus memperbaiki kinerja untuk lebih baik lagi.