Bicaraindonesia.id, Jakarta – Kabaharkam Polri, Komjen Mohammad Fadil Imran mengungkapkan tiga strategi yang harus dilakukan oleh Polri dalam menangani konflik.
Hal tersebut disampaikan Fadil Imran saat menjadi narasumber dalam seminar bertema ‘Polri dalam Pusaran Konflik-Penanganan Konflik Sosial oleh Polri yang Berkeadilan‘ di Auditorium STIK Lemdiklat Polri Jakarta, Rabu, 8 Nobember 2023.
Kabaharkam Polri menerangkan tiga strategi dalam menangani konflik itu adalah dengan menggunakan community base policing, community mobilization, dan community partnership.
Ia menyebut, polisi harus menguatkan fungsi sebagai pemelihara Kamtibmas agar dekat dengan masyarakat. Oleh karenanya, peran Bhabinkamtibmas sangat penting dalam upaya pencegahan terjadinya konflik di tengah masyarakat.
“Jadi pendekatan-pendekatan penyelesaian konflik melalui community base policing itu menjadi luar biasa dan Bhabinkamtibmas menjadi kuncinya,” kata Fadil dalam keterangannya, seperti dilansir pada Sabtu, 11 November 2023.
Ia juga menegaskan pentingnya peran Bhabinkamtibmas di dalam lingkungan bermasyarakat. Bhabinkamtibmas juga menjadi salah satu kunci dalam mencegah terjadinya konflik di masyarakat.
“Jadi perilaku kepolisian itu ada waktu Covid-2019, polisi datang kasih beras, polisi datang beri obat, bagi-bagi sembako dari masyarakat lain yang kemudian jadi penjuru dari itu dan ketika itu 80 persen tingkat kepercayaan terhadap Polri,” kata Fadil.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu juga mengungkapkan bahwa pemimpin di kepolisian baik itu di tingkat polda, polres maupun polsek, harus memiliki perspektif mengenai konflik.