Bicaraindonesia.id – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI, Komjen Pol Boy Rafli Amar, bertemu dengan Duta Besar Kerajaan Spanyol untuk Indonesia, H.E. Mr. Fransisco De Asis Aguilera Aranda di kantor BNPT Jakarta, Selasa (22/02/2022).
Pertemuan ini membahas upaya penguatan kerja sama yang dapat dilakukan dibawah payung Memorandum Of Understanding (MoU) dengan Kerajaan Spanyol terkait Penanggulangan Terorisme.
Sebelumnya, BNPT dan Pusat intelijen Spanyol dalam Melawan Terorisme dan Kejahatan Terorganisir telah memiliki MOU yang ditandatangani pada 20 Oktober 2015 lalu. Dan kini, keduanya berencana melanjutkan dan segera menandatangani MoU terbaru.
Kerja sama ini membuka peluang bagi Indonesia untuk memperkuat sinergitas di dunia Internasional, dan menjaga hubungan bilateral dengan Spanyol dalam penanggulangan terorisme.
Rencana ini pun disambut baik oleh Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar. Pihaknya berharap akan ada keberlanjutan mengenai kerja sama ini. Tujuannya tentu untuk meningkatkan informasi intelijen dan semangat memberantas terorisme antar kedua negara.
“Selalu ada peluang bagi kita untuk meningkatkan dan mengembangkan upaya bersama untuk mencegah dan memerangi terorisme termasuk ekstremisme kekerasan. BNPT berkomitmen untuk bekerja sama dengan Spanyol,” kata Komjen Pol Boy Rafli Amar dikutip melalui keterangan resmi tertulisnya.
Dia meyakini, bahwa Indonesia dan Kerajaan Spanyol dapat menjalin kerja sama yang kuat dalam melawan terorisme. “Saya sangat yakin bahwa kedua negara dapat menjalin kerja sama yang kuat dalam melawan terorisme dan terorisme kekerasan,” ujarnya.
Sementara itu, Duta Besar Kerajaan Spanyol untuk Indonesia, Mr Fransisco De Asis Aguilera Aranda mengatakan, ancaman terorisme tidak hanya marak di Indonesia, namun juga terjadi di Spanyol. Ancaman di kedua negara ini sangatlah nyata dan penanggulangan terorisme dan ekstremisme kekerasan merupakan masalah global.
Maka dari itu, dia menyatakan, perlu dikembangkan kerja sama yang konstruktif antar negara dan lembaga. Pihaknya berharap agar MOU yang baru dapat segera dilaksanakan.
“Republik Indonesia dan Kerajaan Spanyol telah menjalin kemitraan dan hubungan yang erat selama beberapa dekade, terutama dalam aspek kontra-terorisme. Saya mengakui pentingnya Nota Kesepahaman antara BNPT dengan Pusat Intelijen Spanyol Melawan Terorisme dan Kejahatan Terorganisir yang baru untuk dapat segera terlaksana,” kata Dubes Kerajaan Spanyol.
Dalam pertemuan dengan Duta Besar Kerajaan Spanyol, Kepala BNPT didampingi oleh Deputi bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT, Irjen Pol Ibnu Suhendra, dan Direktur Kerja Sama Bilateral BNPT, Brigjen Pol Kris Erlangga. (* /A1)