Bicara Indonesia
Aa
  • Beranda
  • Bicara Nasional
    • Bicara Pemerintah
    • Bicara Politik
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Indeks
Aa
Bicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Bicara Global
    • Bicara Peristiwa
    • Bicara Hukum
    • Bicara Kementerian
    • Bicara BUMN
    • Bicara Lembaga
    • Bicara Energi
    • Bicara Maritim
  • Kategori
    • Bicara Wisata
    • Bicara Komunitas
    • Bicara Olahraga
    • Bicara Misteri
    • Bicara Khazanah
    • Bicara Jatim
    • Bicara Jateng
    • Bicara Jabar
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Copyright 2022 - Bicaraindonesia.id

BNPT Sebut Bahasa Instrumen Penting dalam Penanggulangan Terorisme

Redaksi Published Minggu, 15 Agustus 2021
Share
Ilustrasi buku bahasa | dok/photo: pixabay
Ilustrasi buku bahasa | dok/photo: pixabay
SHARE

Bicaraindonesia.id – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menempatkan bahasa sebagai instrumen penting dalam upaya penanggulangan terorisme. Penggunaan bahasa yang tepat sasaran dapat membuat program kontra narasi, propaganda dan ideologi di media sosial bisa berjalan dengan berhasil.

Hal ini disampaikan, perwakilan Direktorat Pencegahan BNPT, Plt Kasubdit Pengawasan Faizal Yan Aulia dalam sebuah acara daring bertajuk “Terorisme dalam Sudut Pandang Bahasa dan Hukum”, Selasa (27/7/2021).

“Bahasa memilki peran sentral. Bahasa merupakan instrumen dan alat utama dalam mengcounter bahasa-bahasa yang digunakan teroris untuk menyebarkan paham intoleransi, radikalisme dan terorisme,” kata Faizal sebagaimana dilansir dalam laman resmi BNPT, Minggu (15/8/2021).

Menurut Faizal, dalam menanggulangi terorisme, bahasa yang digunakan harus dapat membungkus ide-ide perdamaian dan moderasi agama yang mampu memicu ego dan emosi anak muda. Narasi yang disusun juga harus menggunakan bahasa yang menarik agar mencuri perhatian anak muda.

“Harus dapat membahasakan ide-ide anti radikalisme dan terorisme dengan bahasa – bahasa yang menarik. Konteks bahasa tersebut juga harus disesuaikan dengan audience sehingga tepat sasaran,” katanya.

Dari segi intensitas, penggunaan bahasa juga harus dilihat apakah hal tersebut sudah tepat atau belum. Faizal mencontohkan, pengunaan bahasa berulang-ulang yang menarasikan tindak kekerasan terorisme justru bisa kontra produktif dengan upaya penanggulanan terorisme.

“Intensitas penggunaan bahasa yang berulang-ulang dan tidak tepat bisa saja membuat masyarakat khususnya anak muda malah jadi salah pemahaman karena bertanya dan mencari sumber jawaban dari sumber yang salah,” katanya.

Sementara itu, Kasubdit Penyidikan Densus 88 Anti Teror, AKBP Imam Subandri, menyebut selama ini para teroris memang sengaja menggunakan bahasa atau jargon-jargon agama dalam melakukan propaganda. Propaganda tersebut kemudian dibingkai menggunakan bahasa halus dan disesuaikan dengan target pembaca.

“Semua propaganda tidak terang-terangan menggunakan bahasa kekerasan, tapi pakai framing dengan penggunaan bahasa agama yang terlihat sakral padahal dibajak untuk kepentingan propaganda teroris,” jelasnya.

Dalam konteks yang lebih luas, menurut Imam, para teroris menggunakan bahasa dalam menyisipkan narasi kebencian terhadap pihak berwajib yang selama ini telah bekerja keras bersama BNPT menanggulangi terorisme.

“Saat penangkapan terorisme, banyak narasi yang menyebar yang menyudutkan pihak berwajib. Narasi tersebut, yang bisa menciptakan Self-radicalisation,” katanya. (A1)

TAGGED: Bahasa, Bicara Indonesia, BNPT, Penanggulangan Terorisme, Terorisme
Redaksi Minggu, 15 Agustus 2021
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bicara Terkini

Menko Polhukam, Mahfud MD (kanan) saat menerima kunjungan Majelis Rakyat Papua (MRP) | Source: IG/mohmahfudmd
Majelis Rakyat Papua Serahkan Masukan Keputusan Kultural
Redaksi Minggu, 7 Agustus 2022
Doktor Andi Kurniawan Nugroho saat mempresentasikan disertasinya pada Sidang Tertutup Promosi Doktor Teknik Elektro ITS | dok/photo: Humas ITS
Doktor ITS Ciptakan Sistem Diagnosis Stroke Secara Otomatis
Redaksi Minggu, 7 Agustus 2022
Fashion show di Kota Surabaya dengan tajuk Mejeng Nang Suroboyo, Sabtu (6/8/2022) | dok/photo: Kominfo Surabaya
Surabaya Wadahi Kreasi Anak Muda di Bidang Fashion
Admin Minggu, 7 Agustus 2022
Closing ceremony Asean Para Games Solo Tahun 2022 | source: kemenpora.go.id
Indonesia Juara Umum Asean Para Games Solo 2022
Editor Minggu, 7 Agustus 2022

Terpopuler

Pameran lukisan bertajuk Jejak Maestro di Ponorogo | dok/photo: Kominfo Ponorogo
Bupati Ponorogo Wajibkan Seluruh Kepala OPD Koleksi Lukisan
Editor Jumat, 5 Agustus 2022
Bantuan dari Kementerian Sosial saat tiba di Lanny Jaya, Papua | dok/photo: Humas Kemensos
Dampak Cuaca Ekstrem, Mensos Risma Kirim Bantuan ke Lanny Jaya Papua
Redaksi Jumat, 5 Agustus 2022
Presiden Jokowi bersama Ibu Iriana Joko Widodo saat menyaksikan panen sorgum di Sumba Timur, NTT, Kamis (02/06/2022) | dok/photo: BPMI Setpres
Pemerintah Siapkan Roadmap Terkait Produksi dan Hilirisasi Sorgum
Editor Jumat, 5 Agustus 2022
Ilustrasi game perjudian | source: pixabay/stux
Kominfo Putus Akses 15 Sistem Elektronik
Redaksi Jumat, 5 Agustus 2022

Baca Berita Lainnya:

Menko Polhukam, Mahfud MD (kanan) saat menerima kunjungan Majelis Rakyat Papua (MRP) | Source: IG/mohmahfudmd
Bicara Kementerian

Majelis Rakyat Papua Serahkan Masukan Keputusan Kultural

Minggu, 7 Agustus 2022
Doktor Andi Kurniawan Nugroho saat mempresentasikan disertasinya pada Sidang Tertutup Promosi Doktor Teknik Elektro ITS | dok/photo: Humas ITS
Bicara Edunesia

Doktor ITS Ciptakan Sistem Diagnosis Stroke Secara Otomatis

Minggu, 7 Agustus 2022
Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar saat menghadiri peringatan 19 tahun bom JW Marriott, Jumat (5/8/2022) | dok/photo: Humas BNPT
Bicara Peristiwa

Kenang 19 Tahun Tragedi Bom JW Marriott

Minggu, 7 Agustus 2022
Ilustrasi kebun kopi | Source: Pixabay
Bicara Ekonomi

Mitra Deradikalisasi Diberdayakan Jadi Petani Kopi

Minggu, 31 Juli 2022

Copyright 2022 - Bicaraindonesia.id

  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?