Bicaraindonesia.id, Gresik – Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengapresiasi pemecahan rekor muri Pepes Bandeng terpanjang yang digagas oleh Aston Inn Gresik pada Minggu, 20 November 2022. Pepes Bandeng sepanjang 1,4 kilometer yang tersebut, diklaim terpanjang se-Indonesia.
Tak tanggung-tanggung, dalam pemecahan rekor muri tersebut, Aston Inn membutuhkan bandeng sekitar 9.500 ekor yang didapatkan dari para petani tambak di wilayah Kabupaten Gresik.
“Bandeng ini salah satu produk unggulan dan ikon Kabupaten Gresik. Dan hari ini menjadi hari yang luar biasa, sebab berkat pemecahan rekor muri ini, menjadikan bandeng lebih dikenal sebagai salah satu identitas Kabupaten Gresik. Dan bandeng Gresik siap mendunia,” kata Fandi Akhmad Yani, seperti dikutip dalam akun resmi instagram @prokopimgresik pada Senin, 21 November 2022).
Bupati yang akrab disapa Gus Yani itu menuturkan, hingga kini para petani tetap konsisten dengan budidaya bandeng di Gresik. “Terbukti dari hasil budidaya bandeng, Gresik mampu menghasilkan sekitar 80 ribu ton tiap tahun,” jelasnya.
Disamping itu, petani tambak yang sempat mengeluh lantaran sulitnya mendapat pupuk subsidi, Bupati Gresik berharap di tahun 2023 mendatang, mereka sudah tak kesulitan lagi. Hal ini menyusul adanya perubahan regulasi ditingkat pusat terkait ketersediaan pupuk bersubdisi melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
“Semoga dengan adanya perubahan regulasi tersebut, menjadi angin segar bagi petani tambak dalam mendapatkan pupuk bersubsidi. Sehingga peluang dan potensi budidaya bandeng di Gresik terus meningkat,” harapnya.