Bicaraindonesia.id, Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mempercepat hilirisasi ikan bandeng di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, melalui pemberian bantuan satu Unit Pengolahan Ikan (UPI) Nilai Tambah.
UPI Bandeng Cabut Duri dan Presto tersebut diharapkan bisa meningkatkan nilai tambah ikan bandeng yang merupakan komoditas unggulan Kabupaten Gresik dengan produksi mencapai 80.000 ton per tahun dari luasan lahan sekitar 26.000 Ha.
“Bukan tanpa alasan kita memberikan UPI bernilai tambah ke Kabupaten Gresik, karena daerah ini menjadi salah satu penghasil utama ikan bandeng di Jawa Timur,” kata Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo dalam keterangan tertulis, seperti dikutip pada Kamis 14 Maret 2024.
Budi memaparkan bahwa hampir seluruh bagian tubuh ikan bandeng dapat diolah. Selain dagingnya yang kaya akan protein dan omega 3, tulang bandeng pun dapat diolah menjadi kolagen, dan sisiknya juga dapat dimanfaatkan menjadi chitosan.
Kedua produk tersebut memiliki nilai yang tinggi karena sebagai bahan baku pembuatan kosmetik dan kesehatan.
Selain itu, ragam produk berbasis ikan bandeng juga mudah diterima masyarakat, seperti bakso, nugget, abon, kerupuk, siomay, dimsum, mie bandeng, bandeng cabut duri, bandeng asap, bandeng presto dan lain sebagainya.
“Inilah kehebatan ikan bandeng, hampir seluruh bagian tubuhnya dapat dimanfaatkan,” urainya.
Terkait manfaatnya, Budi menyebut ikan bandeng menjadi salah satu sumber protein yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan stunting dan asupan gizi masyarakat.
Oleh karena itu, melalui bantuan UPI ini, Budi mengajak para pelaku usaha ikan bandeng untuk dapat menyasar generasi millennial dan zillenial sebagai target pasarnya.