Bicaraindonesia.id, Sidoarjo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo tengah gencar memasifkan pembangunan infrastruktur di semua lini. Tak terkecuali pembangunan terhadap gedung sekolah untuk mendukung kegiatan belajar dan mengajar siswa.
“Pembangunan gedung sekolah ini memang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Karena kegiatan belajar mengajar guru dan murid di Sidoarjo setiap waktu ke depan harus lebih baik,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Sidoarjo, Tirto Adi kepada awak media, Jumat (23/9/2022).
Untuk mendukung kegiatan tersebut, maka perlu adanya sarana dan prasarana yang memadai. Di antaranya adalah bangunan gedung yang bagus. Oleh sebab itu, dilakukan kegiatan proyek pembangunan gedung sekolah yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan.
Di antara lembaga pendidikan yang saat ini tengah dikebut pembangunannya adalah SDN Kedungrejo 1 Waru Sidoarjo. Sekolah yang berlokasi di Jalan Raya Waru No 26, Kedungrejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo tersebut, pembangunannya memakan anggaran senilai Rp1,194 miliar.
Anggaran tersebut, menggunakan APBD Kabupaten Sidoarjo pada Tahun 2022. Saat ini, pembangunan gedung sekolah yang dikerjakan kontraktor penyedia CV LWK, sudah mencapai progres 40 persen.
Tirto Adi juga menerangkan, bahwa Dispendikbud Sidoarjo telah menunjuk Charis Achmadi sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sekaligus penanggung jawab (Pimpro) untuk pelaksanaan proyek tersebut.

Di tempat terpisah, Ketua LSM Forum Komunikasi Masyarakat Sipil (FKMS) Sutikno menilai, bahwa pelaksanaan pembangunan SDN Kedungrejo 1 Waru Sidoarjo patut dijadikan contoh. Sebab, pekerjaan gedung pada sekolah tersebut dilakukan oleh kontraktor secara profesional.
“Pembangunan gedung sekolah ini bagus dan disiplin. Patut dijadikan contoh untuk kontraktor lain dalam melaksanakan proyek pemerintah, khususnya di Sidoarjo,” kata Sutikno di sela memantau proses pembangunan SDN Kedungrejo 1 Waru Sidoarjo.
Sutikno juga mengakui, selama melakukan pemantauan terhadap proyek-proyek pemerintah, jarang menemukan kontraktor pelaksana seperti CV LWK.
“Pekerjanya disiplin memakai APD (Alat Pelindung Diri), dan pengerjaannya menggunakan material bagus sesuai standar yang dianjurkan,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu pekerja proyek pembangunan SDN Kedungrejo 1 Waru Sidoarjo, Novan Wahyu Prasetyo memastikan, bahwa seluruh material yang digunakan untuk pembangunan gedung sekolah sudah sesuai standar. Seperti misalnya untuk material besi sebagai tulangan cor kolom.
“Pasirnya juga hitam dan bersih dari Lumajang,” kata Novan Wahyu saat ditemui awak media di lokasi pembangunan gedung SDN Kedungrejo 1 Waru Sidoarjo. (Why/Red)