Bicaraindonesia.id – Universitas Gadjah Mada (UGM) dinobatkan sebagai kampus peringkat pertama dalam daftar perguruan tinggi berbasis kinerja pengabdian masyarakat yang dirilis Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) 2019.
Dalam pemeringkatan ini, terdapat 127 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang masuk ke dalam klaster unggul dan sangat bagus. Kemenristekdikti menempatkan UGM di urutan pertama mengungguli Universitas Diponegoro dan Universitas Padjajaran yang berada di urutan kedua dan ketiga.
Sementara pada posisi keempat dan kelima, secara berurutan diraih Universitas Sebelas Maret dan Institut Pertanian Bogor.
“UGM tahun ini kembali berhasil menduduki peringkat pertama dalam pemeringkatan perguruan tinggi Indonesia berbasis kinerja pengabdian kepada masyarakat oleh Kemenrisekdikti. Pencapaian ini menjadikan UGM selama dua tahun berturut-turut berada di posisi pertama,” kata Direktur Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Irfan Dwidya Prijambada, Senin (11/11/19).
Menurut Irfan, pemeringkatan ini berdasarkan hasil penilaian kinerja pengabdian kepada masyarakat perguruan tinggi selama periode 2016-2018. Beberapa diantaranya adalah jumlah kegiatan pengabdian yang didanai direktorat pengabdian kepada masyarakat maupun non direktorat pengabdian masyarakat melalui kerja sama dengan pemda, kementrian, maupun swasta.
Selain itu, penilaian juga dilakukan terhadap luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Luaran tersebut baik berupa publikasi di jurnal, media massa, dalam bentuk video, teknologi tepat guna, paten dan lainnya.
Irfan mengatakan hasil pemeringkatan ini menjadi prestasi yang membanggakan bagi UGM. Peringkat ini menunjukkan capaian dari usaha UGM dalam pengembangan IPTEKS yang bermanfaat dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai persoalan di masyarakat.
“UGM dari dulu kekhasannya ada di pengabdian. Lewat pengabdian masyarakat, UGM hadir di tengah-tengah masyarakat,” terangnya.