Bicaraindonesia.id, Surabaya – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menegaskan bahwa partainya mengkritisi rencana pengangkatan Presiden Kedua Republik Indonesia, Soeharto, sebagai pahlawan nasional.
Pernyataan tersebut disampaikan Hasto usai menghadiri pemutaran film dokumenter He-Ro-Is-Me di Balai Pemuda Kota Surabaya, Minggu (9/11/2025) malam. Ia hadir bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wakil Walikota Armuji, serta sejumlah tokoh politik PDI Perjuangan lainnya.
Menurut Hasto, gelar pahlawan bukanlah persoalan politik, melainkan berkaitan dengan pengorbanan dan integritas moral bagi bangsa serta negara.
“Menjadi pahlawan itu bukan persoalan politik. Menjadi pahlawan adalah persoalan pengorbanan bagi kepentingan rakyat, bangsa, dan negara. Ada integritas moral dan kemanusiaan. Pahlawan adalah sosok yang menjadi suri teladan bagi seluruh anak bangsa,” ujar Hasto.
Ia menegaskan, PDI Perjuangan menolak apabila gelar kepahlawanan diberikan hanya berdasarkan prosedur politik tanpa mempertimbangkan nilai perjuangan dan rekam jejak kemanusiaan.
“Pahlawan bukanlah sosok yang mengorbankan integritas moral. Karena itu, PDI Perjuangan mengkritisi rencana tersebut. Pahlawan harus menggambarkan sosok ideal yang menempuh jalan pengorbanan, sebagaimana yang ditunjukkan oleh Bung Karno, Bung Hatta, atau tokoh seperti Wage Rudolf Supratman,” lanjutnya.
Hasto juga menyinggung perjalanan sejarah bangsa, termasuk masa-masa kelam yang menjadi catatan penting dalam menilai sosok pemimpin.
“Dengan rekam jejak yang ada, dan semangat reformasi yang justru lahir dari penolakan terhadap otoritarianisme masa lalu, tentu perlu dikaji ulang apakah layak menyebut Pak Harto sebagai pahlawan,” tegasnya.
Ia menambahkan, PDI Perjuangan tetap konsisten memaknai kepahlawanan sebagai jalan pengorbanan bagi rakyat, bangsa, dan negara, tanpa adanya pelanggaran hak asasi manusia.
“Keputusan partai sudah sangat jelas. PDI Perjuangan berpijak pada nilai-nilai kemanusiaan dan perjuangan, bukan pada kekuasaan,” pungkas Hasto. (*/Dap/A1)


