Bicara Indonesia – Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Fadil Imran menyatakan, bakal mencopot Kapolsek hingga Kapolres yang gagal menangani Covid-19. Namun, hal ini juga berlaku sebaliknya, bagi Kapolres dan Kapolsek yang dinilai berhasil bakal diberikan penghargaan.
“Akan diberi reward kalau berhasil menekan Covid-19, tapi punishment juga bagi Kapolsek yang tidak turun, apa punishment kemungkinan akan diganti,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus dalam laman resminya, Selasa (25/05/21).
Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan, bahwa Kapolda Metro Jaya menginstruksikan kepada setiap Kapolres dan Kapolsek untuk terjun langsung memantau kerja anak buahnya melakukan Tracing, Testing, Treatment (3T).
Kabid Humas Polda Metro Jaya juga mengingatkan agar pimpinan tidak hanya mengandalkan informasi yang diberikan oleh Bhabinkamtibmas.
“Ini dicek langsung pak Kapolda. juga Kapolsek dan Kapolres diwajibkan turun ke lapangan jangan cuma dengar-dengar dari bhabin (Bhabinkamtibmas) saja terus tidur,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, Kombes Pol Yusri Yunus melaporkan, pihak kepolisian telah memeriksa sekira 92 ribu pemudik yang hendak kembali ke Jakarta dari 16 Mei 2021 sampai 25 Mei 2021. Hasil pemeriksaan didapati 596 pemudik terinfeksi Covid-19.