BicaraIndonesia.id, Jakarta – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berhasil membongkar praktik judi online (Judol) berskala internasional yang melibatkan Warga Negara Asing (WNA) asal China.
Ungkap kasus itu disampaikan Wakil Kepala Bareskrim Polri, Irjen Asep Edi Suheri, dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu 2 November 2024.
Irjen Asep Edi Suheri mengungkapkan bahwa pada Oktober 2024, pihaknya telah mengungkap perkara judi online situs slot 82-78 dengan omzet miliaran rupiah.
Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan tujuh orang tersangka. Dimana satu di antaranya merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal China.
“Kami telah mengungkap perkara judi online situs slot 82-78 dan saat itu kami menangkap 7 orang tersangka yang terdiri dari 1 orang WNA dan 6 orang WNI dengan omzet miliaran rupiah,” kata Irjen Asep Edi Suheri dalam keterangannya dikutip Sabtu 2 November 2024.
Wakabareskrim Polri juga menuturkan bahwa keberhasilan dalam mengungkap kasus judi online ini, sebagai bukti komitmen yang disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mewujudkan “Asta Cita” Presiden Prabowo Subianto.
“Upaya ini kami lakukan sebagai bentuk komitmen kita, Polri tentunya dalam rangka melaksanakan program kerja Asta Cita ke-7 yang dicanangkan Bapak Presiden RI Prabowo Subianto yaitu memperkuat reformasi politik hukum dan birokrasi serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi perjudian narkoba dan penyelundupan,” tutur dia.
Selain itu, wujud komitmen Polri adalah dengan membentuk Satgas Penanggulangan Perjudian Online yang dipimpin Kabareskrim Polri, Komjen Pol Wahyu Widada.
Irjen Asep Edi Suheri mengungkapkan bahwa instruksi ini sudah dilakukan ke jajaran Mabes hingga Polda untuk menindaklanjuti segala hal yang berkaitan dengan praktik judi online.
“Untuk itu, Bapak Kapolri menginstruksikan kepada Bapak Kabareskrim Polri untuk membentuk Satgas Penanggulangan Perjudian Online dari mulai tingkat Mabes hingga tingkat Polda jajaran guna menindaklanjuti segala hal yang berkaitan dengan praktik perjudian online,” jelas dia. (Hum/A1)