BicaraIndonesia.id, Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya meningkatkan daya tarik sektor pariwisata di Kota Pahlawan.
Salah satu langkah terbarunya adalah mempercantik rute Wisata Perahu Air Susur Sungai Kalimas dengan penambahan lintasan zona tematik yang lebih menarik.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengungkapkan, bahwa revitalisasi di kawasan Sungai Kalimas dimulai dari rute Monumen Kapal Selam (Monkasel). Pemkot Surabaya menambahkan beberapa zona tematik yang memberikan pengalaman berbeda bagi para wisatawan.
“Zona tematik yang kami tambahkan meliputi zona laut, tanaman, serta zona romantis. Di sepanjang pinggir sungai, hiasan tematik akan berbeda-beda sesuai konsep yang telah kami tentukan,” ujar Eri Cahyadi saat meninjau Wisata Perahu Kalimas pada Minggu malam, 15 September 2024.
Eri menjelaskan bahwa Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya juga turut menata taman-taman yang berada di sepanjang rute wisata ini. Penataan tersebut dilakukan agar taman-taman tersebut terkoneksi dengan dekorasi tematik yang telah ditetapkan.
“Penataan taman ini akan diselesaikan dalam waktu dekat. InsyaAllah, minggu depan rute Wisata Perahu Kalimas ini akan resmi dibuka kembali dengan konsep yang lebih segar dan tematik,” tambah Eri.
Eri juga menegaskan, meskipun kawasan wisata ini dirombak dengan konsep baru, unsur Kalimas tetap dipertahankan. Ini dilakukan untuk menjaga identitas Kalimas sebagai kawasan wisata air pertama di Surabaya.
“Kami ingin mempertahankan ciri khas Kalimas, walaupun akan ada perubahan nama untuk menyegarkan konsep wisata. Namun, nama Kalimas akan tetap menjadi bagian dari identitas rute wisata ini,” tegasnya.
Revitalisasi ini merupakan bagian dari upaya tahunan Pemkot Surabaya dalam meningkatkan daya tarik pariwisata kota. Tahun ini, pembaruan fokus pada Wisata Perahu Air Susur Sungai Kalimas, dengan harapan semakin banyak wisatawan yang tertarik berkunjung ke Surabaya.
Penambahan fasilitas baru juga dilakukan di beberapa lokasi, seperti area bermain di Taman Prestasi dan revitalisasi di Skatepark Ketabang. Dengan penataan ini, wisatawan yang menikmati Wisata Perahu dapat melihat langsung aktivitas para skater dan BMX.
Setiap zona tematik yang dilalui oleh perahu akan didesain agar wisatawan bisa berhenti sejenak untuk berfoto dan menikmati pemandangan tematik yang telah disiapkan.
“Salah satu daya tarik utama lainnya adalah tempat makan apung di Taman Prestasi. Wisatawan bisa membeli makanan di Sentra Wisata Kuliner (SWK) dan menikmatinya di atas perahu apung di sungai,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Pemkot Surabaya juga berencana untuk menambah dermaga baru di kawasan Peneleh, sehingga rute Wisata Perahu Kalimas akan semakin panjang. Wisatawan nantinya bisa memilih rute yang lebih variatif, mulai dari Monkasel, Taman Prestasi, Taman Ekspresi, Siola, hingga Peneleh.
“Kami akan menambah dermaga di Peneleh, yang juga akan terkoneksi dengan area berjualan di sana. Ini tentu akan memperpanjang rute dan menambah kenyamanan wisatawan,” ujar Eri.
Pemkot Surabaya juga akan mengubah eks Museum Pendidikan di Taman Ekspresi menjadi tempat nongkrong dengan pemandangan langsung ke Wisata Perahu Air Kalimas. Koleksi museum tersebut sudah dipindahkan ke Museum Surabaya yang berada di Siola, sehingga eks museum ini kini bisa dialihfungsikan.
“Eks Museum Pendidikan di Taman Ekspresi akan diubah menjadi tempat makan dan nongkrong dengan pemandangan langsung ke Kalimas. Kami sudah merencanakan penataan ini dengan cermat, dan ada beberapa pihak yang tertarik untuk berinvestasi di sana,” pungkasnya. ***
Editorial: C1