Bicaraindonesia.id, Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar konser anak istimewa di Graha YKP Surabaya, Rabu 29 Mei 2024. Event yang digelar dalam rangka Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 itu, juga disemarakkan pameran produk karya anak-anak istimewa Surabaya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang hadir bersama Wakil Wali Kota Armuji mengatakan, bahwa konser anak istimewa bukan sekadar wadah untuk pertunjukan. Tapi wujud komitmen pemkot bersama seluruh stakeholder dalam menjunjung tinggi persamaan derajat dan hak.
“Jadi, semua makhluk Tuhan yang ada di Kota Surabaya ini harus memiliki hak dan derajat yang sama, memiliki kesempatan yang sama untuk mengeluarkan dan menunjukkan kemampuan yang dimilikinya tanpa melihat kondisi apapun,” kata Eri Cahyadi dalam acara tersebut.
Karena itu, Eri memastikan bahwa konser ini untuk memberikan kesempatan yang sama bagi anak-anak istimewa untuk menampilkan semua bakat yang mereka miliki.
Bahkan, pemerintah kota terus berkomitmen untuk menyediakan tempat dan fasilitas umum yang bisa dinikmati oleh anak-anak istimewa Surabaya.
“Kita terus menyempurnakan apa yang sudah kita lakukan. Kalau rumah anak prestasi itu tempat anak-anak istimewa ini mengasah kemampuan, mulai dari menjahit, bernyanyi, menggambar dan sebagainya,” ujar dia.
“Nah, konser ini tempat untuk menampilkan bakat-bakat itu. Makanya, saya berharap dari konser ini bisa memunculkan anak-anak istimewa yang semakin percaya diri dan menjadi yang terbaik dibanding yang lainnya,” imbuhnya.
Di samping itu, Eri juga menjelaskan bahwa konser anak istimewa ini merupakan wujud nyata komitmen pemkot untuk memberikan wadah seluas-luasnya kepada semua pihak. Terutama bagi anak-anak istimewa di Kota Surabaya.
Apalagi, Pemkot Surabaya bersama Bappenas dan UNICEF sudah berkomitmen menjadikan Surabaya sebagai Kota Layak Anak Dunia. Bahkan, saat ini Surabaya menjadi pilot project dalam program Child Friendly Cities Initiative (CFCI).
“Komitmen ini harus kita jalankan bersama karena Surabaya merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang menuju Kota Layak Anak dunia,” terangnya.
Karenanya, Eri menyampaikan terima kasih kepada semua pihak dan stakeholder yang telah menjadi orang tua asuh bagi anak-anak di Surabaya. Baik itu orang tua asuh untuk anak stunting, anak putus sekolah maupun anak-anak istimewa yang ada di Rumah Anak Prestasi (RAP).
“Terima kasih banyak kepada seluruh warga Kota Surabaya yang membangun Surabaya ini dengan kebersamaan dan cinta kasih,” tutupnya. ***
Laporan: And
Editorial: C1