Bicaraindonesia.id, Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang), menggelar lomba Inovasi Surabaya (Inovboyo) 2024.
Lomba Inovboyo 2024, memberikan kesempatan bagi seluruh masyarakat dan jajaran internal pemkot untuk ikut serta dalam pembangunan di Kota Surabaya.
Kepala Bappedalitbang Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad mengatakan, tujuan lomba ini adalah untuk mendorong masyarakat dan perangkat daerah (PD) di lingkup pemkot untuk berinovasi.
Tak hanya itu, lomba ini juga untuk menciptakan gairah kompetisi dalam bidang inovasi. Sehingga dapat memberikan manfaat bagi daerah dan masyarakat serta menjadikan Surabaya sebagai barometer inovasi di Indonesia.
Maka dari itu, pada kesempatan ini ia mengajak seluruh masyarakat dan jajaran PD ikut serta menyalurkan ide dan inovasinya dalam pembangunan Kota Surabaya.
“Tidak harus aplikasi baru ya, inovasi ini adalah sesuatu yang membuat hal problem yang timbul di masyarakat bisa diselesaikan lebih cepat, lebih baik, lebih solutif. Itu merupakan sudah bagian dari inovasi, tidak harus aplikasi, karena sudah terlalu banyak aplikasi,” kata Irvan dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, seperti dikutip pada Minggu 21 Januari 2024.
Irvan menjelaskan bahwa lomba Inovboyo 2024 terdiri dari tiga kategori. Yang pertama adalah inovasi teknologi berbasis website, mobile apps, big data, Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), dan Virtual Reality (VR).
Kemudian yang kedua, yakni inovasi dan invensi di bidang ekonomi. Sedangkan yang ketiga, inovasi dan invensi teknologi non-ekonomi.
Ia menyebut, kriteria perlombaan Inovboyo 2024 harus mengandung pembaruan pada seluruh atau sebagian unsur dari inovasi. Selain itu, inovasi yang diperlombakan juga harus memberikan manfaat bagi daerah dan masyarakat. Tidak boleh mengakibatkan pembebanan atau pembatasan pada masyarakat yang tidak sesuai.
“Harus relevan dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemkot Surabaya dan harus dapat direplikasi,” terang Irvan.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ingin, inovasi-inovasi baru yang diperlombakan nanti dapat diterapkan ke beberapa program pemkot. Mulai dari inovasi penanganan lingkungan, sistem Penerangan Jalan Umum (PJU), pendidikan, penanganan banjir, hingga digitalisasi.
“Misalnya soal PJU, agar bisa dihandle lebih cepat ketika mati, nah sistemnya (menggunakan inovasi) apa. Jadi tergantung masyarakat, problemnya apa yang timbul di masyarakat itu bisa diselesaikan. Problem di Kota Surabaya khususnya,” ujarnya.
Setelah inovasi terkumpul melalui lomba Inovboyo 2024, akan diseleksi oleh tim juri dari akademisi perguruan tinggi, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
Setelah dilakukan proses penjurian, kemudian akan dipilih 6 pemenang inovasi terbaik dan akan menerima uang pembinaan, trofi dan piagam dari Wali Kota Surabaya.
Bagi yang ingin berpartisipasi menuangkan inovasinya ke dalam pembangunan Kota Surabaya, dapat melakukan pendaftaran mulai Januari 2024 melalui website inovasi.surabaya.go.id.
Diketahui, sebelumnya lomba Inovboyo juga pernah meraih penghargaan peserta terbanyak dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) di tahun 2022. (*/and)


