Bicaraindonesia.id, Surabaya – Asosiasi General Manager Tegalsari Surabaya bersama pelaku UMKM di wilayah setempat, menggelar acara marketplace Jajan Pasar di Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya, Kamis 5 Oktober 2023.
Acara ini menjadi wadah untuk merayakan keunikan ragam kuliner yang ada di wilayah Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya. Selain itu, acara ini sekaligus bertujuan untuk mempromosikan kemitraan yang kuat antara pemerintah, perhotelan, serta masyarakat setempat.
Dalam kesehariannya, hotel-hotel yang berlokasi di Tegalsari Surabaya, telah bekerjasama dengan pihak ketiga atau UMKM dalam hal distribusi jajan pasar.
Namun pihak hotel merasa bahwa selama ini cukup sulit dalam mencari jajan pasar dengan kualitas tinggi dengan harga yang memadai.
Oleh karena itu, tercetuslah ide membuat kolaborasi antara industri perhotelan dengan masyarakat pelaku UMKM jajan pasar Tegalsari untuk menyajikan produknya dalam bentuk business to business showcase.
Acara ini dibuka oleh Agus Imam Sonhaji, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, yang hadir mewakili Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Selain itu, acara juga dihadiri jajaran tiga pilar, anggota Casa Grande, Indonesian Chef Association, Purchasing Asosiasi Jawa Timur dan masyarakat.
Ketua Asosiasi General Manager Tegalsari, Deddy Sasmita mengaku bangga menjadi tuan rumah dalam acara ini bersama seluruh asosiasi GM Tegalsari dan UMKM jajanan pasar.
Pihaknya berharap, acara kolaborasi antara industri perhotelan dan UMKM ini menjadi langkah awal dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan memperkuat hubungan komunitas UMKM Kecamatan Tegalsari.
“Kami mengundang kepada seluruh masyarakat dan pihak terkait untuk dapat bergabung dalam acara jajanan pasar dan snack rehat kopi marketplace,” kata Deddy dalam keterangan tertulisnya, seperti dikutip pada Jumat, 6 Oktober 2023.
Deddy yang juga menjabat General Manager Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya itu menerangkan bahwa acara Jajanan Pasar tersebut, tidak hanya berhenti di event ini saja. Sebab, masih banyak agenda yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat.
“Manajemen Royal Tulip Darmo Surabaya membuka kesempatan untuk memberikan ruang kepada para pemilik bisnis untuk menciptakan industri kuliner yang komprehensif sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi,” tutupnya. ***
Laporan: T1
Editorial: A1