Bicaraindonesia.id, Surabaya – Sebanyak 1.430 mahasiswa menjadi peserta program Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Angkatan ke-5 Tahun 2023.
Dalam program ini para mahasiswa itu diterjunkan untuk membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Mereka akan bertugas di sektor pelayanan publik, baik di kelurahan, kecamatan, Puskesmas, Balai RW, dan kantor Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemkot Surabaya
Program MSIB diikuti oleh seluruh perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia untuk mewujudkan implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Mahasiswa ini mengikuti program Kemendikbud Ristek RI, yakni kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Surabaya. Saya yakin dengan anak-anak muda ini karena akan ada perubahan-perubahan yang terjadi,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi usai memimpin apel penugasan MSIB di halaman Taman Surya, Jumat, 1 September 2023.
Berdasarkan instruksi Presiden RI Joko Widodo dalam menuju Indonesia Emas 2045, Pemkot Surabaya ikut mempersiapkan generasi muda unggul dan berdaya saing. Karenanya, ia menekankan bahwa para mahasiswa sebagai calon pemimpin harus memiliki jiwa kebangsaan dengan rasa sopan santun.
“Karena sopan santun adalah ciri khas masyarakat Indonesia untuk melakukan perubahan, itulah yang diajarkan oleh ideologi Pancasila dan setiap kepercayaan agama,” ujar Eri Cahyadi.
“Anak-anak muda ini dari seluruh perguruan tinggi dari Sabang sampai Merauke, saya yakin ketika bertugas di Balai RW, maka Surabaya akan ada perubahan yang dahsyat,” lanjut dia.
Ia menjelaskan, seluruh layanan yang ada di Balai RW merupakan salah satu inovasi Pemkot Surabaya dalam mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat.
Mereka yang bertugas di Balai RW, akan ikut mendata dan menyelesaikan persoalan kemiskinan, stunting, pengangguran, dan putus sekolah.
“Karena penyelesaian itu bisa dilakukan jika kita ada di titik terbawah. Masyarakat bersama mahasiswa menjadi bagian dari pembangunan dan didampingi oleh pemerintah, Insya Allah itu akan selesai dalam waktu singkat,” jelasnya.
Sementara itu, dalam laporannya, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya, Eddy Christijanto menyampaikan, bahwa pemkot bekerjasama dengan Kemendikbud Ristek RI melalui Program MBKM yang salah satu kegiatannya adalah MSIB.
“Program MSIB Angkatan ke-5 Tahun 2023 dilaksanakan mulai tanggal 14 Agustus-31 Desember 2023. Diikuti oleh perguruan tinggi dari Aceh sampai dengan Papua. Terdiri dari 14 perguruan tinggi yang ada di Kota Surabaya, dan 117 perguruan tinggi dari luar Kota Surabaya,” kata Eddy.
Sebelumnya, pada tahun 2022, Pemkot Surabaya telah melaksanakan kegiatan MSIB ini melalui Dispendukcapil Surabaya sebagai mitra MSIB pada angkatan ke-3 dan ke-4 dengan jumlah peserta 607 mahasiswa.
Kini di tahun 2023, sebanyak 5 PD, telah terpilih sebagai mitra MSIB Angkatan ke-5. Di antaranya, Dispendukcapil Kota Surabaya dengan 398 peserta, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya dengan 423 peserta dam Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya dengan 109 peserta
Kemudian, Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya dengan 48 peserta, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3A-PKKB) Kota Surabaya dengan 425 peserta.
“Total ada 1.430 mahasiswa, mereka akan bertugas di sektor pelayanan publik. Di kelurahan, kecamatan, puskesmas, dan kantor OPD untuk mendukung peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat Surabaya,” pungkasnya. ***
Editorial: B1
Source: Kominfo Surabaya