Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
    • Bicara Pemerintah
    • Bicara Politik
    Bicara NasionalShow More
    Peluncuran program Roadshow KPK 2025 bertajuk Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi (JNBA) di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, Kamis (26/6/2025) | Sumber Foto: KPK
    KPK Gunakan Minibus untuk Edukasi Antikorupsi hingga Desa
    Senin, 30 Jun 2025
    Presiden Prabowo Subianto meresmikan groundbreaking ekosistem industri baterai kendaraan listrik terintegrasi konsorsium ANTAM-IBC-CBL di Artha Industrial Hills (AIH), Karawang, Jawa Barat, Minggu, (29/6/2025) | Sumber Foto: Biro Pers Setpres
    Presiden Targetkan RI Swasembada Energi Maksimal 7 Tahun
    Senin, 30 Jun 2025
    Presiden Prabowo Subianto meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur dan Bali International Hospital (BIH) di Kota Denpasar, Provinsi Bali, Rabu, 25 Juni 2025 | Sumber Foto: Biro Pers Setpres
    Presiden Tegaskan Negara Harus Hadir Jamin Kesehatan Seluruh Rakyat
    Kamis, 26 Jun 2025
    Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, saat memberikan keterangan pers di Jakarta | Sumber Foto: Hum Polri
    Daftar Lengkap Mutasi Polri Juni 2025, Tiga Polwan Jadi Kapolres
    Kamis, 26 Jun 2025
    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat hadir langsung dalam puncak kegiatan Bakti Kesehatan Polri di Lapangan Polres Metro Bekasi, Senin (16/6/2025) | Sumber Foto: Hum Polri
    Puncak Bakti Kesehatan Polri di Bekasi, Kapolri Bagikan Ribuan Sembako
    Senin, 16 Jun 2025
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Foto
  • Indeks
Reading: Singgah di Warung Gaib Kampus PTN Surabaya
Share
Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Bicara Global
    • Bicara Peristiwa
    • Bicara Hukum
    • Bicara Kementerian
    • Bicara BUMN
    • Bicara Lembaga
    • Bicara Energi
    • Bicara Maritim
  • Kategori
    • Bicara Wisata
    • Bicara Komunitas
    • Bicara Olahraga
    • Bicara Misteri
    • Bicara Khazanah
    • Bicara Jatim
    • Bicara Jateng
    • Bicara Jabar
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Copyright 2019-2025 - Bicaraindonesia.id
Bicara Misteri

Singgah di Warung Gaib Kampus PTN Surabaya

Redaksi Laporan: Redaksi Jumat, 13 Sep 2019
Share
7 Min Read
Ad imageAd image

Bicaraindonesia.id – Cerita ini merupakan kisah nyata yang dialami oleh salah satu awak redaksi sekitar sembilan tahun yang lalu.





Saat itu, awak redaksi masih menjadi jurnalis di salah satu perusahaan media cetak. Kala itu, ia berkesempatan untuk mengikuti kegiatan salah satu komunitas klenik di Jawa Timur.





Komunitas ini biasa observasi ke tempat-tempat yang terbilang angker untuk melakukan penarikan benda-benda gaib, seperti keris dan batu-batu akik.





Malam itu, komunitas ini berencana melakukan penarikan benda pusaka yang berlokasi di salah satu area Kampus Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Surabaya.





Waktu pun telah menunjukkan pukul 11 malam dan tim bersiap-siap untuk berangkat ke lokasi tujuan.





Tim ini terdiri dari 10 orang dan terbagi menjadi dua kelompok. Masing-masing kelompok, beranggotakan lima orang.





Kelompok pertama berangkat menggunakan mobil. Sementara kelompok kedua, berboncengan menggunakan sepeda motor. Sekitar pukul 12 malam, akhirnya sampailah tim di lokasi yang dituju.





Malam pun semakin larut, hanya cahaya rembulan yang menerangi suasana tempat itu. Sebelumnya semua anggota tim sadar, ketika memasuki lokasi, terlihat sebelah kiri dan kanan hanya ada pepohonan dan tumbuhan ilalang.





Tanpa membutuhkan waktu lama, mereka segera bergegas untuk memulai ritual penarikan benda pusaka. Bunga tujuh rupa, dupa, hingga minyak apel jin pun telah mereka siapkan.





Syarat-syarat itu pun ditata dan ditaruh di tempat yang sudah dipilih sebelumnya. Tak lama kemudian, benda pusaka berupa keris yang diinginkan telah didapat dan tim berencana untuk langsung kembali pulang.





Akhirnya mereka kemudian bergegas meninggalkan lokasi penarikan benda pusaka itu.





Namun ternyata, setelah beberapa jengkal melangkahkan kaki, mereka melihat adanya warung atau tempat makan. Letaknya pun tak jauh dari lokasi mereka saat melakukan penarikan benda pusaka.





Tapi uniknya, kondisi warung itu terlihat seperti warung kopi zaman dahulu (vintage). Tembok bangunan warung itu hanya menggunakan bambu dengan atap yang terbuat dari ilalang. Bahkan, untuk penerangan cahaya, hanya menggunakan sebuah lampu templok.





Karena sebelum berangkat mereka belum sempat makan, salah satu dari anggota komunitas, sebut saja Ari, pun nyeletuk. “Eh.. ada warung, ayo kita makan dulu,” kata Ari.





Namun, salah satu rekan anggota lain yang peka terhadap hal-hal gaib pun menyebut. “Warung setan itu,” katanya.





Beberapa aggota komunitas ini pun tidak serta merta percaya bahwa rumah makan itu adalah warung gaib atau warung jin. Sebab, warung itu jelas-jelas terlihat secara kasat mata oleh mereka semua.





Karena tidak mau ribut, akhirnya empat orang anggota yang tidak percaya bersama awak redaksi memutuskan untuk singgah dan makan sebentar di warung itu. Sementara yang lima orang lain, memilih untuk kembali pulang.





Pada awalnya, awak redaksi heran, sebab warung itu kondisinya buka, namun terlihat tidak ada yang jaga. Bahkan, setelah beberapa kali dipanggil, tapi tak kunjung juga keluar pemilik warung itu.





Alangkah kagetnya, tiba-tiba saja muncul tepat dihadapan mereka seorang nenek tua dari balik meja warung. Nenek tua itupun spontan bertanya ke mereka. “Onok opo le? (Ada apa nak?),” tanya nenek tua itu.





Mereka pun dibuat kaget dengan kehadiran nenek itu yang secara tiba-tiba muncul. “Mbah jual nasi gak, mbah?,” tanya awak redaksi kepada nenek itu.





Nenek tua itupun lantas menjawab. “Nasinya wes entek le, kari mie (nasinya sudah habis nak, tinggal mie instan),” jawab nenek itu.





Karena merasa lapar, awak redaksi bersama empat orang lain memutuskan untuk pesan mie instan. “Nggih mbah, mboten nopo-nopo, pesen gangsal mangkok mie yo mbah (iya mbah, tidak apa-apa pesan lima mangkok mie ya),” kata anggota lain kepada nenek pemilik warung tersebut.





Malam itu, di warung cuma ada camilan berupa gorengan tahu dengan ukuran besar. Namun menurut salah satu rekan yang sudah makan, ternyata tahu itu rasanya agak basi dan berbau.





Setelah menunggu lima menit, akhirnya mie instan buatan si nenek itupun telah jadi dan siap dihidangkan. Karena merasa lapar, mereka berlima langsung menyantap mie instan itu dengan lahap.





Tiba-tiba saja nenek tua itu kemudian bertanya ke mereka. “Nak sampeyan niki menungso ta? (Nak kalian ini manusia ta),” kata nenek itu.





“Yo nggih mbah, menungso (iya nek, manusia),” jawab salah satu rekan.





“Nek njenengan mbah? (Kalau anda mbah),” celetuk awak redaksi.





Nenek itupun sempat terdiam sejenak, kemudian menjawab. “Mbah yo menungso nak (Nenek ya manusia nak),” jawab nenek itu.





Mereka berlima pun tidak tahu bahwa dibalik pertanyaan si nenek tersebut, ada maksud untuk menegaskan bahwa kenapa manusia bisa menembus alam dunianya.





Setelah selesai makan, mereka pun sejenak mengobrol dengan nenek itu. Si nenek juga bercerita, jika dia menjaga warung tidak sendirian. Dia ditemani dengan putrinya yang ceritanya cantik jelita dan belum menikah. Tapi, kata si nenek, putrinya membantu menjaga warung hanya saat pagi hingga sore hari.





Karena penasaran dengan putri si nenek, salah satu anggota tim, sebut saja Ari, ingin berkenalan dengan putri si nenek itu. Bahkan, nenek itupun juga memberi peluang kepada Ari untuk berkenalan dengan anaknya, yang katanya cantik jelita.





Setelah membayar makanan dan mengobrol santai dengan si nenek, akhirnya mereka berlima memutuskan untuk kembali pulang ke rumah masing-masing.





Singkat cerita, siang harinya, Ari berencana pergi sendiri ke lokasi warung itu. Ari memang tertarik dan penasaran ingin berkenalan dengan putri pemilik warung (si nenek) yang katanya dibilang cantik dan belum menikah.





Tapi, alangkah kagetnya. Ternyata yang dia cari tidak ada. Saat tiba di lokasi, ia hanya menemukan sebuah tempat pembuangan sampah yang kotor dan tidak terpakai lagi.





Waktu itu juga, dia langsung informasikan ke rekan-rekan lainnya, dan mereka semua pun juga kaget. Akhirnya semuanya baru tersadar, jika semalam ternyata mereka singgah dan makan di warung gaib.


Bagikan:
Ad imageAd image

Bicara Terkini

Cabang olahraga gateball dalam Porprov IX Jawa Timur yang digelar di Kota Batu | Foto: Dimas AP/Istimewa
Dukung Sport Tourism, Pergatsi Jatim Usul Kejurnas Gateball Digelar di Batu
Senin, 30 Jun 2025
Peluncuran program Roadshow KPK 2025 bertajuk Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi (JNBA) di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, Kamis (26/6/2025) | Sumber Foto: KPK
KPK Gunakan Minibus untuk Edukasi Antikorupsi hingga Desa
Senin, 30 Jun 2025
Dari kiri: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, usai melantik 100 pejabat fungsional baru di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Senin (30/6/2025) | Sumber Foto: Kominfotik DKI
Buntut Kasus Utang ke PPSU, Gubernur Minta Bebastugaskan Lurah Malaka Sari
Senin, 30 Jun 2025
dok. Laga final cabang olahraga Futsal Putra Kota Surabaya vs Kota Malang dalam Porprov IX Jawa Timur 2025 di Graha Polinema, Kota Malang, Jumat (27/6/2025) | Foto: Dimas Ap/BI
Surabaya Juara Futsal Porprov IX Jatim, Bantah Tolak Lanjutkan Pertandingan
Senin, 30 Jun 2025
Cabang olahraga berkuda memanah pada ajang Porprov IX Jawa Timur Tahun 2025 | Foto: Dimas AP/BI
Kota Malang Dominasi Berkuda Memanah Porprov Jatim 2025
Senin, 30 Jun 2025
Ad imageAd image

BERITA POPULER

Daftar Lengkap Mutasi Polri Juni 2025, Tiga Polwan Jadi Kapolres

Hutan Amazon Dihujani Rating 1 oleh Warganet Indonesia, Ini Penyebabnya

Presiden Tegaskan Negara Harus Hadir Jamin Kesehatan Seluruh Rakyat

Latma CARAT 2025: TNI AL dan US Navy Perkuat Sinergi Kerja Sama Maritim

Kemensos: 405 Ribu KPM Gagal Salur Bansos Kini Sudah Terima Bantuan

Teknologi Robot Humanoid dan K9 Dukung 7 Fungsi Kepolisian

Dana Desa Rp127 Juta Dipakai Judol, Aparat di Serang Ditangkap Polisi

Berita Lainnya:

Legenda Gunung Lawu, Mbok Yem, tutup usia di Magetan | Sumber Foto: IG/ @diskominfomagetan

Legenda Gunung Lawu “Mbok Yem” Tutup Usia

Rabu, 23 Apr 2025
Pertemuan AEM-37th ASEAN Free Trade Agreement (AFTA) Council di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 19 Agustus 2023 | Kredit Foto: Humas Kemendag RI

RI Serukan Kolaborasi ASEAN Susun Solusi Konkret di AFTA

Sabtu, 19 Agu 2023
Menko Polhukam, Mahfud MD (kanan) saat menerima kunjungan Majelis Rakyat Papua (MRP) | Source: IG/mohmahfudmd

Majelis Rakyat Papua Serahkan Masukan Keputusan Kultural

Minggu, 7 Agu 2022
Ilustrasi minyak kelapa (pexels)

Potensi Besar Ekspor Kelapa Indonesia

Selasa, 6 Agu 2024
Copyright 2019-2025 | Bicaraindonesia.id
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Bicara-Indonesia
Welcome Back!

Sign in to your account