Bicaraindonesia.id – Prajurit Batalyon Infanteri 5 Marinir (Yonif 5 Marinir) melaksanakan upacara 17-an di Lapangan apel Kesatrian Marinir Soeroto II Ujung, Semampir, Surabaya, Jawa Timur, Senin (17/10/2022).
Bertindak sebagai Inspektur upacara yakni, Perwira Seksi Operasi (Pasi Ops) Yonif 5 Marinir, Mayor Marinir Sigit Raharjo.
Upacara kali ini, diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih dan dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila. Kemudian upacara dilanjutkan dengan pengucapan Sapta Marga dan Pembacaan Amanat Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa oleh Mayor Marinir Sigit Raharjo.
Pada amanatnya, Jenderal TNI Andika Perkasa menjelaskan, bahwa dalam perkembangan ekonomi global, Indonesia mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan. G20 merepresentasikan lebih dari 60 persen populasi bumi, 75 persen perdagangan global, dan 80 persen PDB dunia.
“Kita harus mampu menunjukkan pada dunia bahwa kepemimpinan Indonesia di G20 bisa menghasilkan aksi dan solusi yang konkret, agar krisis dunia tidak berlanjut dan membangun dunia yang lebih mampu menghadapi tantangan tantangan ke depan. Oleh karena itu TNI harus bersinergi dan bahu membahu untuk mensukseskan pelaksanaan G20,” tegas Panglima TNI dalam amanat yang dibacakan Mayor Marinir Sigit Raharjo.
Di akhir amanatnya juga disampaikan bahwa, dalam menghadapi akhir tahun 2022 ini, harus meningkatkan kewaspadaan terhadap timbulnya cuaca ekstrem yang akan melanda khususnya di wilayah-wilayah tertentu di Indonesia.
Oleh karena itu, seluruh prajurit TNI hendaknya turut memantau dan mewaspadai perkembangan cuaca ekstrem yang akan melanda serta mengantisipasi dampak buruk yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem, seperti bencana alam banjir, tanah longsor dan sebagainya. Selain itu, TNI senantiasa harus menjadi garda terdepan dalam membantu kesulitan rakyat. ***
Editorial: A1
Source: Dispen Kormar


