Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
    • Bicara Pemerintah
    • Bicara Politik
    Bicara NasionalShow More
    Karo Wabprof Divpropam Polri, Brigjen Pol. Agus Wijayanto, dalam konferensi pers di Jakarta | Sumber Foto: Divhum Polri
    Propam Polri: 7 Personel Brimob Terlibat Pelanggaran Kasus Driver Ojol Meninggal
    Senin, 1 Sep 2025
    Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu (31/8/2025) | Sumber Foto: Tim Media Presiden
    Pimpin Sidang Kabinet, Presiden Minta TNI-Polri dan BIN Perkuat Koordinasi Nasional
    Minggu, 31 Agu 2025
    Presiden Prabowo Subianto memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, 31 Agustus 2025 | Foto: Biro Pers Setpres
    Presiden Prabowo: Aspirasi Damai Dihormati, Anarki Harus Ditindak Tegas
    Minggu, 31 Agu 2025
    Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho | Foto: Divhum Polri
    Polri Pastikan Penanganan Situasi Terkini Dilakukan Terukur dan Sesuai Aturan
    Minggu, 31 Agu 2025
    Keterangan pers Ketua Umum Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam di Hambalang, Jawa Barat, Sabtu (30/8/2025) | Sumber Foto: Setkab
    Presiden Prabowo Undang 16 Ormas Islam, Bahas Persatuan dan Tantangan Bangsa
    Sabtu, 30 Agu 2025
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Olahraga
  • Indeks
Reading: Jatim Waspadai Hepatitis Akut Tanpa Etiologi
Share
Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Olahraga
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Bicara Global
    • Bicara Peristiwa
    • Bicara Hukrim
    • Bicara Kementerian
    • Bicara BUMN
    • Bicara Lembaga
    • Bicara Energi
    • Bicara Maritim
  • Kategori
    • Bicara Wisata
    • Bicara Komunitas
    • Bicara Olahraga
    • Bicara Misteri
    • Bicara Khazanah
    • Bicara Jatim
    • Bicara Jateng
    • Bicara Jabar
Follow US
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Copyright 2019-2025 - Bicaraindonesia.id
Bicara Jatim

Jatim Waspadai Hepatitis Akut Tanpa Etiologi

Gubernur Khofifah Imbau Masyarakat Jangan Panik Tetapi Sigap Lihat Gejala

S. Hadi
Laporan: S. Hadi
Kamis, 5 Mei 2022
Share
6 Min Read
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa | dok/photo: Pemprov Jatim
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa | dok/photo: Pemprov Jatim
Ad imageAd image

Bicaraindonesia.id, Malang – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur kini tengah mewaspadai kejadian kasus Hepatitis Akut yang belum diketahui etiologinya atau penyebabnya.

Untuk itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak panik tetapi sigap melihat gejala yang ditimbulkan.

Hal tersebut, merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Kementerian Kesehatan nomor HK.02.02/C/2515/2022 tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang belum Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology) tertanggal 27 April 2022 lalu.

Sebelumnya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi mempublikasikan tentang KLB Hepatitis jenis ini pada 15 April 2022. Publikasi dimuat setelah Inggris Raya melaporkan adanya peningkatan kasus signifikan pada pasien hepatitis dimana tak ditemukannya virus A-E dalam penelitian laboratorium.

Barulah kemudian pada akhir April 2022, kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui penyebabnya ini menyerang Indonesia. Tercatat, ada tiga pasien anak yang meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit Jakarta.

Menurut Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) per 4 Mei 2022, di Jatim sendiri saat ini sudah terdeteksi 114 kasus terduga Hepatitis akut yang tersebar di beberapa kabupaten/ kota.

Berdasarkan data yang ada, penyakit ini tidak menyerang kelompok umur spesifik meski cenderung mengalami kenaikan jumlah pada minggu ke-14 hingga ke-17.

Baca Juga:  Jaga Jatim Kondusif, Khofifah Terbitkan SE untuk Kepala Daerah

“Maka semua orang, baik anak kecil maupun dewasa, harus punya _awareness_ akan bahaya penyakit ini. Kita juga wajib gercep melihat gejalanya. Karena semakin cepat ditangani, peluang untuk menghindari hal yang tidak diinginkan semakin besar,” kata Gubernur Khofifah di Kantor Bakorwil Malang, Kamis (5/5/2022) sore.

Mantan Menteri Sosial RI itu menyebut, gejala klinis dari hepatitis akut ini antara lain, nyeri perut bagian bawah, diare, muntah-muntah, serta peningkatan enzim hati. Hingga saat ini, tidak ditemukan gejala demam dalam sebagian besar kasus. Meski begitu, ia mengingatkan agar tidak lengah jika ada warga masyarakat yang mengalami demam.

“Jangan anggap sepele gejala yang ada. Walaupun jarang ada pasien hepatitis akut ini yang menderita demam, tapi alangkah baiknya kalau masyarakat langsung memeriksakan diri ke faskes terdekat kalau sudah merasa tidak enak badan,” ujar gubernur perempuan pertama Jatim tersebut.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya tindakan preventif dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta protokol kesehatan. Ia juga mengingatkan agar masyarakat menjaga satu sama lain dengan saling mengawasi.

“Tetap cuci tangan dengan sabun, memakan makanan bersih dan sehat, menjaga jarak, serta hindari menggunakan fasilitas atau barang yang sudah digunakan orang lain. Kira-kira hampir sama seperti saat kita prokes untuk menjaga diri dari Covid-19,” kata dia.

Baca Juga:  Jaga Jatim Kondusif, Khofifah Terbitkan SE untuk Kepala Daerah

“Kita juga harus saling jaga dan melihat satu sama lain. Yang dewasa mengawasi anak-anak dan yang muda juga menjaga yang tua. Pokoknya harus bersinergi karena sebelumnya sudah kita buktikan kalau akan lebih mudah melewati masa krisis jika kita sqling menjaga bersama-sama,” imbuhnya.

Gubernur Khofifah menegaskan, bahwa pemerintah akan terus berusaha menangani situasi yang ada. Ia memastikan, semua pihak akan mengambil peran menyelesaikan masalah ini.

“Insyaallah, pemerintah akan meningkatkan pelayanan fasilitas kesehatan yang bisa diakses semua orang. Tapi ini bukan hanya beban yang ada di Dinas Kesehatan ataupun turunannya, melainkan juga tanggungjawab gubernur serta bupati/ wali kota di Jatim serta seluruh elemen masyarakat untuk mencegah hepatitis akut jenis ini mewabah di Jatim,” ungkap dia.

Karenanya, Gubernur Khofifah mengajak masyarakat agar tetap tenang dalam menghadapi potensi kritis yang disebabkan hepatitis akut tersebut.

“Untuk mencegah dan mengendalikan penularan hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya di Jawa Timur, saya menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati namun tetap tenang,” tegasnya.

“Selain menjaga prokes dan menerapkan gaya hidup sehat, untuk sementara jangan dulu berenang di kolam renang umum, tidak bermain di playground, serta hindari menyentuh hand railing, knop pintu, dinding, dan benda lain yang sering dipegang orang,” sambungnya.

Baca Juga:  Jaga Jatim Kondusif, Khofifah Terbitkan SE untuk Kepala Daerah

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Erwin Astha Triyono menerangkan, bahwa untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini, Dinkes Jatim telah melakukan koordinasi dengan kabupaten/ kota dan jejaring Dinas Kesehatan, rumah sakit, serta Puskesmas.

“Kami juga membangun dan memperkuat jejaring kerja surveilans dengan lintas program dan lintas sektor. Selain itu, Dinkes Jatim juga terus melakukan promosi kesehatan melalui media KIE agar masyarakat dapat memahami gejala Hepatitis akut tersebut,” kata dia.

Sebagai informasi, per tanggal 21 April 2022, tercatat ada 169 kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya. Kasus-kasus tersebut berasal dari 12 negara yang mayoritas berada di Benua Eropa.

Negara-negara tersebut adalah Inggris dengan 114 kasus, Spanyol dengan 13 kasus, Israel dengan 12 kasus, Amerika Serikat dengan 9 kasus, Denmark dengan 6 kasus, dan Irlandia dengan kurang dari 5 kasus.

Sementara itu, Belanda dan Italia masing-masing melaporkan 4 kasus, di mana Perancis dan Norwegia masing-masing 2 kasus. Sedangkan, Romania dan Belgia baru mencatat 1 kasus.

Ke-169 kasus tersebut, terjadi pada anak usia 1 bulan sampai dengan 16 tahun. Tujuh belas anak atau sekitar 10 persen dari total pasien membutuhkan transplantasi hati.


Source: Pemprov Jatim
Editorial: A1

Bagikan:
Tag:Dinkes JatimHepatitis AkutKhofifah Indar ParawansaPemprov Jatim
Ad imageAd image

Bicara Terkini

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Rudi Setiawan dalam konferensi pers | Sumber Foto: Hum Polri
Kapolda Jabar Tegaskan Polisi Tak Masuk Kampus saat Ricuh di Bandung
Rabu, 3 Sep 2025
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur (Jatim), Muhammad Nabil | Foto: Ist/Dimas AP
KONI Jatim Siapkan Atlet Terbaik Menuju PON Beladiri 2025 Kudus
Rabu, 3 Sep 2025
dok. Presiden RI Prabowo Subianto, bersama Presiden RRT, Xi Jinping, saat menyaksikan penandatanganan kesepakatan kerja sama antara Indonesia - Tiongkok di Beijing, RRT, Sabtu (9/11/2024) | Sumber Foto: Biro Pers Setpres
Presiden Prabowo Penuhi Undangan Xi Jinping Hadiri Parade Militer Tiongkok
Rabu, 3 Sep 2025
Ilustrasi penembakan Orang Tak Dikenal (OTK) | Foto: Cre-AI/BicaraIndonesia.id
Staf KBRI di Lima Ditembak OTK, Menlu RI Minta Peru Usut Tuntas
Rabu, 3 Sep 2025
Juara Sirnas Padel 2025 Surabaya kategori Women's Open | Foto: Ist/Dimas Ap
Sirnas Padel 2025 Surabaya Resmi Berakhir, PBPI Fokus Seleksi Nasional
Selasa, 2 Sep 2025
Ad imageAd image

BERITA POPULER

Pemprov Jateng: 2.195 Km Jalan Provinsi Kini Mantap, Sisanya Dikebut Perbaikan

Tim Hockey Putri Jatim Outdoor-Indoor Lolos Final Kejurnas 2025

Mabes Polri Minta Polsek hingga Polda Lindungi Wartawan Saat Bertugas

Presiden Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Ojol Saat Demo

7 Anggota Brimob Dipatsus 20 Hari Buntut Meninggalnya Pengemudi Ojol

Kapolda Metro Jaya Tegaskan Tak Ada Senpi dalam Pengamanan Aksi Buruh

Pimpin Sidang Kabinet, Presiden Minta TNI-Polri dan BIN Perkuat Koordinasi Nasional

Berita Lainnya:

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau stan pameran Kampoeng Kreasi di Atrium Utama Royal Plaza Surabaya, Jumat (4/3/2022) sore | dok/photo: Pemprov Jatim /HD1

Perkuat Ekonomi Pedesaan, Pemprov Jatim Gelar Kampoeng Kreasi

Sabtu, 5 Mar 2022
Pelepasan kontingen atlet Jawa Timur di halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (30/8/2024) | Foto: DAP/Istimewa

Pj Gubernur Jatim Lepas Kontingen PON 2024 dengan Optimisme Juara Umum

Sabtu, 31 Agu 2024
Gubernur Khofifah saat meninjau pembelajaran tatap muka di salah satu sekolah di Kabupaten Lumajang | dok/photo: Ist/HD1 /Bicara Indonesia

Tinjau PTM di Lumajang, Gubernur Khofifah Minta Tetap Disiplin Prokes Diperketat

Rabu, 5 Jan 2022
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat meninjau sentra vaksinasi di Gedung Serba Guna Jalan Raya Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Minggu (24/10/2021) | dok/photo: Istimewa

Kejar Herd Immunity Masyarakat Jatim, Gubernur Khofifah Masifkan Pelaksanaan Vaksinasi di Daerah

Senin, 25 Okt 2021
Copyright 2019-2025 | Bicaraindonesia.id
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Bicara-Indonesia
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?