Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
    • Bicara Pemerintah
    • Bicara Politik
    Bicara NasionalShow More
    dok. Kadivhumas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho | Sumber Foto: Hum Polri
    Polri Tangani 3.326 Kasus dalam Operasi Pemberantasan Premanisme
    Jumat, 9 Mei 2025
    Presiden Prabowo Subianto saat menerima kunjungan pendiri Gates Foundation sekaligus tokoh filantropi dunia, Bill Gates, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 7 Mei 2025 | Sumber Foto: Biro Pers Setpres
    Bill Gates Puji Upaya Indonesia dalam Kesehatan dan Pertanian
    Kamis, 8 Mei 2025
    Pembukaan Munas VII APEKSI 2025 di Grand City Convention Hall Lantai 3, Surabaya, Kamis (7/5/2025) | Sumber Foto: Pemkot Surabaya
    Munas VII APEKSI Resmi Dibuka, Perkuat Sinergi Pemda dan Pusat
    Kamis, 8 Mei 2025
    Presiden Prabowo menghadiri acara Halal Bihalal bersama Purnawirawan di Balai Kartini, Jakarta, Selasa, 6 Mei 2025 | Sumber Foto: Biro Pers Setpres
    Sekolah Berasrama Pertama Ditargetkan Beroperasi Mulai Juli 2025
    Rabu, 7 Mei 2025
    Rapat Koordinasi Lintas Kementerian/ Lembaga di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam), Senin (6/5/2025) | Sumber Foto: Hum Kemenko Polkam
    Libatkan TNI-Polri, Pemerintah Bentuk Satgas Penanganan Premanisme
    Rabu, 7 Mei 2025
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Foto
  • Indeks
Reading: Jatim Waspadai Hepatitis Akut Tanpa Etiologi
Share
Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Bicara Global
    • Bicara Peristiwa
    • Bicara Hukum
    • Bicara Kementerian
    • Bicara BUMN
    • Bicara Lembaga
    • Bicara Energi
    • Bicara Maritim
  • Kategori
    • Bicara Wisata
    • Bicara Komunitas
    • Bicara Olahraga
    • Bicara Misteri
    • Bicara Khazanah
    • Bicara Jatim
    • Bicara Jateng
    • Bicara Jabar
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Copyright 2019-2025 - Bicaraindonesia.id
Bicara Jatim

Jatim Waspadai Hepatitis Akut Tanpa Etiologi

Gubernur Khofifah Imbau Masyarakat Jangan Panik Tetapi Sigap Lihat Gejala

S. Hadi Laporan: S. Hadi Kamis, 5 Mei 2022
Share
6 Min Read
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa | dok/photo: Pemprov Jatim
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa | dok/photo: Pemprov Jatim

Bicaraindonesia.id, Malang – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur kini tengah mewaspadai kejadian kasus Hepatitis Akut yang belum diketahui etiologinya atau penyebabnya.

Untuk itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak panik tetapi sigap melihat gejala yang ditimbulkan.

Hal tersebut, merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Kementerian Kesehatan nomor HK.02.02/C/2515/2022 tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang belum Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology) tertanggal 27 April 2022 lalu.

Sebelumnya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi mempublikasikan tentang KLB Hepatitis jenis ini pada 15 April 2022. Publikasi dimuat setelah Inggris Raya melaporkan adanya peningkatan kasus signifikan pada pasien hepatitis dimana tak ditemukannya virus A-E dalam penelitian laboratorium.

Barulah kemudian pada akhir April 2022, kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui penyebabnya ini menyerang Indonesia. Tercatat, ada tiga pasien anak yang meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit Jakarta.

Menurut Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) per 4 Mei 2022, di Jatim sendiri saat ini sudah terdeteksi 114 kasus terduga Hepatitis akut yang tersebar di beberapa kabupaten/ kota.

Berdasarkan data yang ada, penyakit ini tidak menyerang kelompok umur spesifik meski cenderung mengalami kenaikan jumlah pada minggu ke-14 hingga ke-17.

Baca Juga:  Pemprov Jatim Sediakan Beasiswa Penuh bagi 40 Ribu Murid Baru

“Maka semua orang, baik anak kecil maupun dewasa, harus punya _awareness_ akan bahaya penyakit ini. Kita juga wajib gercep melihat gejalanya. Karena semakin cepat ditangani, peluang untuk menghindari hal yang tidak diinginkan semakin besar,” kata Gubernur Khofifah di Kantor Bakorwil Malang, Kamis (5/5/2022) sore.

Mantan Menteri Sosial RI itu menyebut, gejala klinis dari hepatitis akut ini antara lain, nyeri perut bagian bawah, diare, muntah-muntah, serta peningkatan enzim hati. Hingga saat ini, tidak ditemukan gejala demam dalam sebagian besar kasus. Meski begitu, ia mengingatkan agar tidak lengah jika ada warga masyarakat yang mengalami demam.

“Jangan anggap sepele gejala yang ada. Walaupun jarang ada pasien hepatitis akut ini yang menderita demam, tapi alangkah baiknya kalau masyarakat langsung memeriksakan diri ke faskes terdekat kalau sudah merasa tidak enak badan,” ujar gubernur perempuan pertama Jatim tersebut.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya tindakan preventif dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta protokol kesehatan. Ia juga mengingatkan agar masyarakat menjaga satu sama lain dengan saling mengawasi.

“Tetap cuci tangan dengan sabun, memakan makanan bersih dan sehat, menjaga jarak, serta hindari menggunakan fasilitas atau barang yang sudah digunakan orang lain. Kira-kira hampir sama seperti saat kita prokes untuk menjaga diri dari Covid-19,” kata dia.

Baca Juga:  Pemprov Jatim Sediakan Beasiswa Penuh bagi 40 Ribu Murid Baru

“Kita juga harus saling jaga dan melihat satu sama lain. Yang dewasa mengawasi anak-anak dan yang muda juga menjaga yang tua. Pokoknya harus bersinergi karena sebelumnya sudah kita buktikan kalau akan lebih mudah melewati masa krisis jika kita sqling menjaga bersama-sama,” imbuhnya.

Gubernur Khofifah menegaskan, bahwa pemerintah akan terus berusaha menangani situasi yang ada. Ia memastikan, semua pihak akan mengambil peran menyelesaikan masalah ini.

“Insyaallah, pemerintah akan meningkatkan pelayanan fasilitas kesehatan yang bisa diakses semua orang. Tapi ini bukan hanya beban yang ada di Dinas Kesehatan ataupun turunannya, melainkan juga tanggungjawab gubernur serta bupati/ wali kota di Jatim serta seluruh elemen masyarakat untuk mencegah hepatitis akut jenis ini mewabah di Jatim,” ungkap dia.

Karenanya, Gubernur Khofifah mengajak masyarakat agar tetap tenang dalam menghadapi potensi kritis yang disebabkan hepatitis akut tersebut.

“Untuk mencegah dan mengendalikan penularan hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya di Jawa Timur, saya menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati namun tetap tenang,” tegasnya.

“Selain menjaga prokes dan menerapkan gaya hidup sehat, untuk sementara jangan dulu berenang di kolam renang umum, tidak bermain di playground, serta hindari menyentuh hand railing, knop pintu, dinding, dan benda lain yang sering dipegang orang,” sambungnya.

Baca Juga:  Pemprov Jatim Sediakan Beasiswa Penuh bagi 40 Ribu Murid Baru

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Erwin Astha Triyono menerangkan, bahwa untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini, Dinkes Jatim telah melakukan koordinasi dengan kabupaten/ kota dan jejaring Dinas Kesehatan, rumah sakit, serta Puskesmas.

“Kami juga membangun dan memperkuat jejaring kerja surveilans dengan lintas program dan lintas sektor. Selain itu, Dinkes Jatim juga terus melakukan promosi kesehatan melalui media KIE agar masyarakat dapat memahami gejala Hepatitis akut tersebut,” kata dia.

Sebagai informasi, per tanggal 21 April 2022, tercatat ada 169 kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya. Kasus-kasus tersebut berasal dari 12 negara yang mayoritas berada di Benua Eropa.

Negara-negara tersebut adalah Inggris dengan 114 kasus, Spanyol dengan 13 kasus, Israel dengan 12 kasus, Amerika Serikat dengan 9 kasus, Denmark dengan 6 kasus, dan Irlandia dengan kurang dari 5 kasus.

Sementara itu, Belanda dan Italia masing-masing melaporkan 4 kasus, di mana Perancis dan Norwegia masing-masing 2 kasus. Sedangkan, Romania dan Belgia baru mencatat 1 kasus.

Ke-169 kasus tersebut, terjadi pada anak usia 1 bulan sampai dengan 16 tahun. Tujuh belas anak atau sekitar 10 persen dari total pasien membutuhkan transplantasi hati.


Source: Pemprov Jatim
Editorial: A1

Bagikan:
Tag:Dinkes JatimHepatitis AkutKhofifah Indar ParawansaPemprov Jatim
Ad imageAd image

Bicara Terkini

Rumah Susun (Rusun) Jagakarsa, Jakarta Selatan | Sumber Foto: Pemprov DKI
Rusun Jagakarsa Diresmikan, Sediakan 723 Unit Hunian Layak
Jumat, 9 Mei 2025
Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko (tengah) saat menyampaikan keterangan kepada awak media pada Kamis (8/5/2025) | Foto: Hum/Res
Polres Serang Amankan 66 Preman, Mayoritas Oknum Ormas
Jumat, 9 Mei 2025
dok. Kadivhumas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho | Sumber Foto: Hum Polri
Polri Tangani 3.326 Kasus dalam Operasi Pemberantasan Premanisme
Jumat, 9 Mei 2025
Kepolisian saat menunjukan bukti drum sianida dalam konferensi pers di Surabaya pada Kamis (8/5/2025) | Sumber Foto: Ist/Dimas Ap
Polisi Bongkar Perdagangan Ilegal 2.851 Drum Sianida di Surabaya
Kamis, 8 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto saat menerima kunjungan pendiri Gates Foundation sekaligus tokoh filantropi dunia, Bill Gates, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 7 Mei 2025 | Sumber Foto: Biro Pers Setpres
Bill Gates Puji Upaya Indonesia dalam Kesehatan dan Pertanian
Kamis, 8 Mei 2025
Ad imageAd image

BERITA POPULER

Bareskrim Polri Turun Tangan Bantu Ungkap Kasus Predator Seksual Jepara

Komdigi Tangani Lebih dari 1,3 Juta Konten Judi Online

Ketua DPR Dorong Pemerintah Tangani PHK dan Lindungi Pekerja Informal

Polisi Tetapkan 6 Tersangka Anarko Ricuh Mayday di Semarang

Polri Gagalkan Penyelundupan 99 Kg Sabu di Aceh

Pemprov DKI Jakarta Luncurkan Aktivasi Balai Rakyat

Persaingan Ketat di Kejurda Finswimming Jatim, Atlet PON Turun Arena

Berita Lainnya:

Pasar Keputran Surabaya jadi Lokasi Sosialisasi Inpres Nomor 6 Tahun 2020

Selasa, 25 Agu 2020
Kantor Gubernur Jawa Timur | dok/photo: Bicara Indonesia

Wahid Wahyudi Siap Sukseskan Program Gubernur Khofifah

Kamis, 13 Jan 2022
Penandatangan MoU BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Jawa Timur dengan Pemprov Jawa Timur, Rabu (23/03/2022) | dok/photo: Ist/HD1/ Bicaraindonesia.id

BPJS Kesehatan Dorong Percepatan Perluasan Peserta Melalui Program OPOP

Rabu, 23 Mar 2022
Soft launching MTQ ke XXIX tingkat Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Pamekasan, Minggu (25/10/2021) | dok/photo: HMS

Diikuti Total 1.700 Peserta, MTQ ke XXIX Menjadi Spirit Jatim Bangkit

Senin, 25 Okt 2021
Copyright 2019-2025 | Bicaraindonesia.id
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Bicara-Indonesia
Welcome Back!

Sign in to your account