Bicaraindonesia.id – Gaung prestasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya kembali bergema melalui kemenangan yang diraih oleh tim mahasiswa Sarjana Terapan Teknik Infrastruktur Sipil dari Fakultas Vokasi dan tim mahasiswa S1 Teknik Sipil dari Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian (FTSLK).
Dalam Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) ke-15 dan Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) ke-11 yang dimulai sejak Jumat (8/11) lalu, kontingen ITS sukses menyandingkan gelar Juara Umum dari keduanya.
Untuk KJI, ITS diwakili oleh Rif’at Arya Samboga dan Rizki Rahman Robbani yang tergabung dalam Tim Octagon. Jembatan “Rakendo” yang didesain oleh keduanya mampu menyabet juara pertama untuk bidang jembatan pelengkung. Selain itu, tim yang beranggotakan mahasiswa Departemen Teknik Infrastruktur Sipil ini juga mengantongi tiga juara kategori.
“Yakni, kategori Jembatan Terindah, kategori Jembatan Terkokoh, serta kategori Jembatan dengan Inovasi Terbaik,” kata Rif’at.
Meraih predikat juara umum adalah suatu hal di luar perkiraan Rif’at dan Rizki Rahman Robbani atau yang biasa disapa Rahman. Pasalnya, banyak dari perguruan tinggi lain yang kontingennya lolos dalam beberapa kategori. Namun, pada tahun ini, ITS harus berpuas diri dengan mengirimkan satu kategori tim sebagai finalis lomba.
Secara hitungan kasar, hanya dengan satu tim tentunya kecil kemungkinan bagi ITS untuk meraih juara umum. Namun tak disangka, satu tim kebanggaan ITS inilah yang menjadi kuda hitam dalam perlombaan tersebut dan mampu meraih banyak juara.
Afif Navir Refani, pembina Tim KJI ITS menjelaskan, berdasarkan keputusan juri, ITS mampu meraih gelar juara umum atas dasar skor total yang didapatkan. Sehingga, jumlah tim yang lolos berlomba sebagai finalis tidak diperhitungkan.
“Karena pada tahun ini, perolehan juara kategori merata, tidak ada perguruan tinggi yang mendominasi juara pada banyak kategori,” kata Navir.