Bicaraindonesia.id – Untuk mengenalkan teknologi masa depan kepada generasi penerus bangsa, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berencana membangun sebuah laboratorium dan pusat belajar Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) atau AI Learning & Innovation Center.
Hal ini disampaikan, Wakil Rektor IV ITS bidang Inovasi, Kerjasama, Kealumnian dan Hubungan Internasional, Bambang Pramujati saat Focused Group Discussion (FGD) bertemakan AI Learning and Practices yang bertempat di Oakwood Hotel & Residence Surabaya, Kamis (05/12/19).
Menurutnya, melihat pentingnya pembelajarin AI, maka pembelajaran ini kepada siswa hendaknya dilakukan melalui metode yang menarik. “Dengan bermain, secara tidak langsung mereka dapat belajar juga,” kata Bambang sapaan lekatnya.
Dengan mendirikan suatu laboratorium dan pusat belajar AI yang berfokus pada pendidikan siswa SD sampai SMA, Bambang menilai, bahwa ilmu ini akan dapat membantu siswa ke depannya.
“Agar sudah mengenal dunia AI ini sebelum masuk kuliah, jadi saat kuliah nanti tidak kaget,” jelas dosen Departemen Teknik Mesin tersebut.
Saat ini, telah berdiri Artificial Intelligence Center Indonesia (AICI) di UI, hasil kerja sama dengan UMG Idea Lab yang akan diresmikan pada Maret 2020 mendatang.
Bambang sendiri mengungkapkan, bahwa tahun lalu UMG Idea Lab dan pihak ITS telah melakukan komunikasi terkait wacana pendirian AICI ini. Bahkan, pihak UMG Idea Lab sudah mengunjungi ITS dan melakukan beberapa survei fasilitas terkait.
“Kira-kira ruangan dan fasilitas seperti apa yang dibutuhkan, kita (ITS, red) sudah siap,” ungkapnya.
Namun demikian, untuk kepastian waktu realisasinya, ITS akan menunggu bagaimana respon dari implementasi AICI yang sedang berjalan terlebih dahulu. Jika didapat respon yang bagus, maka ITS dipastikan menjadi haluan laboratorium AI berikutnya untuk berdiri.
Pria asal Yogyakarta ini pun menganalisa, bahwa ke depan respon masyarakat terhadap adanya laboratorium dan pusat studi ini akan baik. Terlebih lagi, dengan tingginya kebutuhan masyarakat, maka dibutuhkan pusat studi di berbagai daerah pula.
“Diharapkan nantinya ITS dapat menjadi pusat rujukan pembelajaran AI di daerah Jawa Timur dan sekitarnya,” pungkasnya.
Penulis: Editorial Tim
Source: Humas ITS