Bicaraindonesia.id – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan memberikan bantuan energi listrik, berupa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) rooftop on grip sebanyak 90 titik di Kalimantan Utara (Kaltara).
“Bantuan pemasang PLTS rooftop on grip ini, bertujuan untuk mengurangi tagihan listrik pada fasilitas umum di Kaltara, seperti sekolah, tempat ibadah dan lainnya,“ kata Kepala Dinas ESDM Kaltara Ferdy Manurun Tandulangi.
Ferdy menyebutkan, sebanyak 90 titik PLTS Rooftop on Grid ini rencananya akan dialokasikan ke kabupaten/kota di Kaltara. Yaitu, di Kabupaten Tana Tidung sebanyak 15 titik, Kabupaten Malinau 13 titik, Tarakan 19 titik, Kabupaten Bulungan 20 titik, dan Nunukan 23 titik.
“Rencana titik pemasangan ini berdasarkan dari hasil studi kelayakan dan Detail Engineering Design (DED) nya yang sudah dilakukan sebelumnya. Direncanakan tahun 2020 akan dimulai pemasangannya,“ kata Ferdy.
Ia juga menjelaskan, bantuan PLTS rooftop jenis on grid ini merupakan bantuan Listrik Tenaga Surya Atap yang dipasang pada fasilitas umum yang sudah teraliri atau terhubung dengan listrik untuk mengurangi beban tagihan listrik.
“Sebelumnya diusulkan sebanyak 252 titik, namun yang disetujui sebanyak 90 titik saja. Saat ini sedang dilakukan studi kelayakan dan penetapan DED, termasuk perhitungan KWp tiap titik,” ujarnya.
Namun, kata Ferdy, untuk mendapatkan PLTS Rooftop On grid ini, syaratnya harus memiliki atap yang kuat. Jika ada pohon tinggi di samping bangunan harus ditebang, karena untuk mendapatkan tenaga surya yang maksimal. Demikian juga untuk tiap gedung yang mendapatakan rooftop memiliki daya listrik minimal sebesar 25 amper.
“Kalau rooftopnya tiap satu titik maksimal 50 Kwp. Namun ada juga 5 Kwp, 10 Kwp, jadi daya yang dipasang itu nanti tergantung pada DED nya. Untuk melakukan survei, Tim dari Kementerian ESDM yang akan turun langsung ke lapangan untuk design pemasangan. Sementara Tim Provinsi akan membantu dalam hal pendampingan dan penghubung ke lapangan,“ jelasnya.
Menurutnya, bantuan PLTS atap ini, implementasinya mudah, sederhana dan kapasitas yang mudah diatur sesuai ketersediaan luasan atap. Dengan memasang PLTS atap secara on grid, maka konsumen dapat menurunkan biaya tagihan listriknya secara signifikan, minimal 30 persen.
“Bantuan PLTS Rooftop nn grid ini baru pertama kali kita dapat. Rencana kalau dapat lagi bantuan ini akan dialokasikan untuk fasilitas umum. Juga untuk Kantor pelayanan masyarakat, seperti Kantor kecamatan, atau kantor desa. Saya berharap program ini dapat bermanfaat lebih luas dalam menunjang aktivitas masyarakat di Kaltara,“ pungkasnya.
Editorial: A1
Source: Humas Kaltara