Bicaraindonesia.id, Semarang – Sebanyak 20 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) asal Jawa Tengah akan diberangkatkan ke Malaysia dan Thailand untuk mengikuti pameran produk pada 19-26 Desember 2025.
Keikutsertaan UMKM Jawa Tengah dalam pameran internasional ini diharapkan mampu membuka peluang pasar ekspor yang lebih luas di kawasan Asia Tenggara.
Pelepasan puluhan UMKM tersebut dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dalam acara Jawara Awarding Night yang diselenggarakan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Tengah. Acara itu berlangsung di Ballroom Hotel Tentrem, Kota Semarang, Sabtu (13/12/2025) malam.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menegaskan UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional, termasuk di Jawa Tengah. Ia pun mengapresiasi langkah Hipmi Jawa Tengah yang aktif mendorong UMKM agar mampu menembus pasar ekspor.
Menurut Luthfi, peran diaspora Jawa Tengah dan Indonesia di luar negeri sangat penting dalam membantu memasarkan produk-produk unggulan dari daerah.
“Ini merupakan salah satu bentuk collaborative government (pemerintahan kolaboratif),” kata Luthfi dalam keterangan tertulis dikutip pada Senin (15/12/2025).
Ia menambahkan, keikutsertaan UMKM Jawa Tengah dalam pameran internasional akan berdampak langsung pada pengembangan sektor UMKM di daerah. Hal tersebut sekaligus memperluas jaringan bisnis dan peluang investasi.
Luthfi juga menekankan Hipmi yang beranggotakan para pengusaha muda harus memiliki kepekaan tinggi dalam menangkap peluang, termasuk dalam pengembangan UMKM.
Saat ini, jumlah UMKM di Jawa Tengah mencapai sekitar 4,2 juta unit dan masih memiliki potensi besar untuk terus dikembangkan.
“Hipmi sebagai pengusaha mudah harus berani mengajak bupati dan wali kota, untuk berdiskusi perihal usaha UMKM. Diskusi itu untuk memilah dan memilih pengusaha mikro di masing-masing kabupaten/ kota agar bisa meningkat menjadi usaha kecil bahkan menengah,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Hipmi Jawa Tengah, Teddy Agung Tirtayadi, menyampaikan pemberangkatan UMKM ke Malaysia dan Thailand merupakan bentuk komitmen Hipmi dalam mendorong UMKM Jawa Tengah menembus pasar internasional. Sebanyak 20 UMKM terpilih berasal dari berbagai daerah dan telah melalui proses kurasi ketat.
“Terpilih 20 UMKM untuk berangkat ke Malaysia pada 19-21 Desember dan Thailand 24-26 Desember. Mereka akan ikut expo dan memamerkan produk kita,” ujarnya.
Teddy menambahkan, program ini sejalan dengan arahan Gubernur Ahmad Luthfi serta program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam menarik investasi dan mempromosikan produk lokal ke luar negeri.
Melalui pameran UMKM di Malaysia dan Thailand, diharapkan produk-produk unggulan Jawa Tengah semakin dikenal luas, memiliki akses pasar yang lebih besar, serta mampu meningkatkan daya saing UMKM di tingkat Asia Tenggara. (*/Hum/C1)


