Bicaraindonesia.id, Semarang – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, memberikan bantuan khusus berupa gratis biaya pengaktifan kembali surat izin mengemudi (SIM) bagi ratusan pengemudi ojek online (ojol) yang SIM-nya sudah mati. Para driver ojol diminta segera mengaktifkan SIM tanpa dipungut biaya.
Bantuan ini diberikan kepada para pengemudi yang mengikuti acara Sarasehan Mitra Ojek Online (Ojol) dan Angkutan Sewa Khusus (ASK) bersama Gubernur Jateng di GOR Jatidiri Semarang, Jumat (12/9/2025).
“Di sini yang SIM-nya mati angkat tangan, kumpulin. Saya yang bayar, pemerintah provinsi yang bayar. Langsung daftar ke belakang, itu ada ibu-ibu polwan,” ujar Ahmad Luthfi saat acara berlangsung.
Menurutnya, kecelakaan lalu lintas (laka lantas) menjadi penyumbang kematian terbesar di Jawa Tengah. Oleh karena itu, kelengkapan syarat keselamatan di jalan raya wajib dipenuhi, salah satunya kepemilikan SIM yang masih berlaku.
“Maka kita dahulukan para sopir yang SIM-nya mati. Kita bantu agar tidak terjadi laka lantas saat di jalanan. Kita bantu mereka,” tegas gubernur.
Kebijakan pengaktifan kembali SIM secara gratis ini langsung disambut antusias oleh para driver ojol yang hadir di Stadion Jatidiri. Mereka berbondong-bondong mendaftarkan diri untuk mengaktifkan SIM.
Salah satunya, Joko Purnomo, driver Grab yang sudah tujuh tahun bekerja. Ia mengaku sangat terbantu dengan program ini karena biaya perpanjangan SIM sebelumnya cukup membebani.
“Alhamdulillah itu merupakan kebijakan dari pemerintah Jawa Tengah ya. Semoga dengan ini kami driver ojol lebih semangat mencari orderan. Peran pemerintah sangat membantu untuk kelancaran kami bekerja, terutama dengan aktifnya SIM ini,” ucap Joko.
Joko menambahkan, SIM miliknya sudah mati sekitar satu tahun karena penghasilan yang ia dapat hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari keluarga.
“Sudah mati kurang lebih satu tahun. Banyak sekali kebutuhan. Penghasilan untuk menutup kebutuhan, sehingga tidak bisa perpanjang SIM,” ungkapnya.
Hal serupa dirasakan Musafak, driver ojol lain yang SIM-nya mati sejak Juni 2024. Ia menyebut kesempatan perpanjangan SIM gratis ini sangat berarti.
“Alhamdulillah ada kesempatan perpanjangan SIM lagi, gratis. Tadinya kan nggak ada uang untuk perpanjangan SIM, mati sejak Juni 2024. Terima kasih sekali, sangat membantu kami,” tandasnya. (*/Hms/C1)