Bicaraindonesia.id, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memastikan langkah cepat Pemprov DKI dalam memulihkan ibu kota pasca aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu.
Bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI, ia membahas pemulihan fasilitas umum (Fasum), layanan transportasi, hingga stabilitas sosial di Balai Kota, Senin (1/9/2025).
Pramono mengungkapkan, sebanyak 32 halte TransJakarta terdampak kerusuhan. Dari jumlah itu, 4 halte mengalami rusak berat, 5 rusak sedang, dan 22 rusak ringan. Selain itu, satu pintu tol juga ikut rusak.
“Seluruh halte yang dirusak tersebut telah dilakukan pembersihan mulai Sabtu (30/8) dan segera akan kita lakukan perbaikan. Mudah-mudahan baik yang rusak sedang maupun berat bisa kita selesaikan tanggal 8 atau 9 September,” jelas Pramono dalam konferensi pers di Jakarta dikutip pada Senin (1/9/2025).
Meski ada kerusakan, Gubernur menegaskan operasional Transjabodetabek kembali normal sejak 1 September 2025 pukul 05.00 WIB di 14 koridor.
Bahkan, Pemprov DKI memberikan kebijakan transportasi gratis untuk MRT Jakarta dan TransJakarta hingga 7 September sebagai bentuk pelayanan publik.
“Kemarin ada pertanyaan mengenai estimasi kerugian. MRT Jakarta ada kerusakan infrastruktur sebesar Rp3,3 miliar. Transjakarta kurang lebih Rp41,6 miliar. Kemudian kerusakan CCTV infrastruktur lainnya Rp5,5 miliar, Bank Jakarta sebesar Rp714 juta, sehingga total kerusakan ada Rp51 miliar. Selain itu, kita harus memberikan subsidi transportasi gratis kurang lebih Rp18 miliar sampai seminggu ini,” ungkapnya.
Selain transportasi, Pramono memastikan pasokan pangan di Jakarta dalam kondisi aman. Untuk sektor pendidikan, tercatat 2.829 sekolah masih menerapkan pembelajaran daring, 2.349 sekolah luring, dan 346 hybrid, menyesuaikan kondisi keamanan di lapangan.
Data Pemprov DKI mencatat, ada 716 korban terdampak aksi unjuk rasa. “Seluruh biaya perawatan korban ditanggung sepenuhnya oleh Pemprov DKI,” ujarnya.
Pramono juga mengapresiasi kerja sama Forkopimda dan masyarakat Jakarta dalam menjaga situasi tetap kondusif.
“Kami juga ingin menyampaikan, kegiatan Car Free Day pada hari Minggu kemarin berjalan dengan baik. Karena itu, sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Forkopimda,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menegaskan pihak kepolisian sudah mengambil langkah tegas terhadap pelaku kerusuhan.
“Sejak awal kejadian sampai saat ini, kami telah mengamankan sekitar 1.240 orang, sebagian besar berasal dari luar Jakarta,” tegasnya.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Deddy Suryadi juga menekankan pentingnya menjaga keamanan bersama.
“Kami bersama jajaran Polri berkomitmen menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat. Namun segala bentuk tindakan anarkis akan ditindak tegas. Penyampaian pendapat secara damai tetap dilindungi sesuai konstitusi,” pungkasnya. (*/Pr/A1)