Bicaraindonesia.id, Jakarta – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengerahkan pasukan berkuda dari Satuan Polsatwa Turangga. Pasukan ini sebagai bagian dari pengamanan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia yang dipusatkan di kawasan Istana Merdeka Jakarta, Minggu (17/8/2025).
Sebanyak 10 ekor kuda dikerahkan dalam pengamanan kali ini. Dari jumlah tersebut, 8 ekor ditempatkan di area Monas, sementara 2 ekor lainnya berada di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Pasukan Turangga berperan melakukan patroli mobile di area terbuka dan lokasi keramaian untuk menciptakan rasa aman dan memberikan respons cepat terhadap potensi gangguan keamanan.
Selain fungsi pengamanan, kehadiran pasukan berkuda ini juga menarik perhatian masyarakat dan menjadi bentuk pendekatan humanis Polri di tengah perayaan kemerdekaan.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan bahwa pasukan berkuda Polri disiagakan untuk mendukung pengamanan di area publik.
“Khususnya di kawasan terbuka yang menjadi titik keramaian masyarakat. Pendekatan ini sekaligus menunjukkan kehadiran Polri secara humanis dan responsif,” ujar Trunoyudo dalam keterangan tertulis di Jakarta dikutip pada Minggu (17/8/2025).
Menurut Trunoyudo, pasukan berkuda sangat efektif digunakan di area yang sulit dijangkau kendaraan bermotor atau membutuhkan mobilitas tinggi namun tetap menjaga ketertiban dengan pendekatan yang bersahabat.
“Kami ingin memastikan bahwa pengamanan tidak hanya berjalan optimal, tetapi juga tetap mengedepankan interaksi yang positif antara petugas dan masyarakat,” tambahnya.
Selain pasukan berkuda, Polri juga mengerahkan unit anjing pelacak (K9) dari Direktorat Polisi Satwa Korsabhara Baharkam Polri (Ditpolsatwa) serta Polda Metro Jaya (PMJ) di berbagai titik strategis di Jakarta Pusat.

Total sebanyak 38 ekor anjing pelacak diterjunkan dalam operasi pengamanan kali ini. Rinciannya, 30 ekor berasal dari Ditpolsatwa dan 8 ekor dari Polda Metro Jaya.
Sebanyak 20 ekor K9 dari Ditpolsatwa disebar di kawasan Stasiun Gambir, pintu Patung Kuda, dan area dalam Monas. Sementara itu, 10 ekor lainnya ditempatkan di sekitar area Istana Negara. Adapun 8 ekor K9 milik PMJ difokuskan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Empat lokasi prioritas pengamanan juga menjadi titik penempatan tim K9 dengan formasi masing-masing 2 ekor anjing dan 4 personel pengendali. Yakni, depan Perpustakaan Nasional, kawasan Patung Kuda, Stasiun Gambir, dan depan pintu Istana Negara.
Selain penjagaan statis, unit K9 juga melaksanakan patroli dan penyisiran secara berkala. Pengecekan dilakukan di area publik, kendaraan, hingga fasilitas strategis yang menjadi jalur pergerakan tamu undangan dan masyarakat.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi keberadaan benda mencurigakan seperti bahan peledak dan mencegah potensi gangguan keamanan lainnya.
“Pengamanan ini merupakan bagian dari upaya kami memastikan seluruh rangkaian kegiatan HUT RI ke-80 berjalan aman, tertib, dan lancar,” ujar Trunoyudo.
Polri juga mengimbau masyarakat yang hadir langsung dalam perayaan HUT ke-80 RI untuk tetap mengikuti arahan petugas, menjaga ketertiban, serta tidak membawa barang-barang yang dilarang demi kelancaran seluruh kegiatan kenegaraan. (*/Divhum/A1)