Bicaraindonesia.id, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Halaman Balai Kota Jakarta, Minggu (17/8/2024). Upacara dipimpin langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
Gubernur Pramono menegaskan, upacara bukan sekadar seremoni, melainkan pengingat untuk memperkuat semangat persatuan, gotong royong, dan solidaritas sosial. Hal ini sejalan dengan tema peringatan HUT RI ke-80 tahun 2025, yakni “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.
“Selama 80 tahun perjalanan bangsa ini, Jakarta selalu hadir menjadi unsur terdepan kemajuan Indonesia. Harapannya, kita dapat memaknai perayaan HUT RI dengan memperkuat komitmen untuk terus berinovasi dan beradaptasi guna menghadapi berbagai tantangan demi kemajuan Kota Jakarta,” tutur Pramono.
Dengan semangat para pahlawan kemerdekaan, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen memperkuat daya saing di kancah global. Gubernur juga menyebutkan sejumlah capaian positif, seperti Indeks Pembangunan Manusia yang tinggi, pertumbuhan ekonomi stabil, inflasi terkendali, serta peningkatan investasi dan layanan publik.
“Kita kembali diingatkan bahwa setiap capaian pembangunan Jakarta hari ini adalah hasil kerja kolektif yang dihasilkan dari sebuah proses panjang yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. Seiring dengan pencapaian yang telah diraih, Jakarta terus berkomitmen menghadirkan kebijakan yang bermanfaat nyata bagi masyarakat dengan mengedepankan inklusivitas dan keberlanjutan,” ujarnya.
Selain upacara, Pemprov DKI Jakarta juga menyiapkan Pesta Rakyat HUT ke-80 RI untuk warga Jakarta dan sekitarnya. Agenda tersebut merupakan tindak lanjut arahan Presiden RI Prabowo Subianto.
“Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjalankan dan mendukung sepenuhnya apa yang menjadi arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk mengadakan Pesta Rakyat. Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta bersama dengan Pemerintah Pusat mengadakan acara di Kota Tua selama dua hari, pada 16-17 Agustus 2025,” jelas Gubernur Pramono.
Dalam pelaksanaannya, Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata, Kementerian UMKM, dan Danantara.
Pesta Rakyat tidak hanya terpusat di Kota Tua, tetapi juga berlangsung di berbagai titik. Di antaranya Karnaval Kemerdekaan dari Monas hingga Semanggi, pertunjukan video mapping dan air mancur menari di Monas, pesta kuliner dan pasar malam di sepanjang Sudirman-Semanggi sejak pagi hingga malam, hingga pesta kembang api spektakuler di Monas.
Pemprov DKI juga menyiapkan dukungan penuh untuk kenyamanan masyarakat, mulai dari pengamanan gabungan Satpol PP, Polri, dan TNI, tarif khusus transportasi umum Rp80, penyediaan 10 ambulans di 10 titik acara, pengerahan 100 petugas kebersihan dengan 80 toilet portable, hingga rekayasa lalu lintas dan kantong parkir dari Dinas Perhubungan. (*/Pr/C1)