BicaraIndonesia.id, Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memperkuat sinergi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam upaya pencegahan terorisme. Kolaborasi ini dibahas dalam audiensi resmi digelar di Ruang Rapat Besar Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Kamis, 19 Juni 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BNPT Komjen Pol Eddy Hartono, memaparkan tugas, fungsi, serta program dan kegiatan prioritas BNPT yang telah terintegrasi dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJMN) 2025–2029.
“Berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2018 pemerintah wajib melakukan pencegahan. Dalam konteks pencegahan, sudah masuk ke dalam RPJMN dimana terdapat 4 kegiatan prioritas dan 2 Program Prioritas Nasional BNPT,” jelas Komjen Pol Eddy dalam keterangan resmi dikutip pada Sabtu (21/6/2025).
Ia merinci bahwa empat kegiatan prioritas BNPT meliputi Koordinasi Sinergi Antar Instrumen Pertahanan dan Keamanan dalam Pencegahan dan Penanggulangan Aksi Terorisme, Penguatan Kontra Radikalisasi, Penguatan Deradikalisasi, serta Penguatan Pusat Analisis dan Pengendalian Krisis.
Selain itu, terdapat dua Program Prioritas Nasional BNPT, yakni Kesiapsiagaan Nasional dan Deradikalisasi Luar Lapas.
Kepala BNPT menekankan pentingnya sinergisitas dan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, guna mewujudkan pencegahan terorisme yang lebih efektif.
“Strategi penanggulangan sudah cukup baik. Tentunya melalui semangat kolaboratif dalam penanggulangan terorisme yang tercerahkan dalam keikhlasan,” ungkapnya.
Pemprov DKI Jakarta diharapkan turut berkontribusi dalam pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE) Fase Kedua, melalui program kerja dan implementasi di tingkat daerah lewat Rencana Aksi Daerah Pencegahan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAD PE).
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyatakan dukungan penuh kepada BNPT dalam upaya penanggulangan terorisme di Tanah Air, khususnya di wilayah Jakarta. Ia menegaskan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi berbagai potensi ancaman terorisme.
“Semoga pertemuan hari ini menjadi langkah awal kerjasama yang berkelanjutan,” katanya.
Rano menambahkan bahwa Pemprov DKI Jakarta tengah fokus mewujudkan visi Jakarta Menuju Kota Global sebagai pusat perkembangan yang berdaya saing, berkelanjutan, dan menyejahterakan seluruh warganya, sebagaimana tercantum dalam RPJMD DKI Jakarta 2025–2029.
“Yang kita bisa kerjakan bersama dengan BNPT kita kerjakan, nanti ditindaklanjuti melalui Kesbangpol DKI Jakarta,” pungkasnya. ***
Editorial: C1
Source: BNPT RI