Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
    • Bicara Pemerintah
    • Bicara Politik
    Bicara NasionalShow More
    Presiden Prabowo Subianto memberikan keterangan kepada awak media di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 16 Juli 2025 | Sumber Foto: Biro Pers Setpres
    Diplomasi Presiden Prabowo Berbuah Manis, AS Turunkan Tarif Ekspor RI
    Kamis, 17 Jul 2025
    dok. Salah satu penerima bantuan pangan beras tahun 2025 | Sumber Foto: NFA
    Pemerintah Mulai Salurkan Bantuan Pangan Beras ke 18,27 Juta Keluarga
    Selasa, 15 Jul 2025
    dok. Pemeriksaan kesehatan gratis bagi pelajar sekolah | Sumber Foto: Kemenkes
    Cek Kesehatan Gratis Hadir di Sekolah Rakyat, Jadi Program Prioritas Presiden
    Selasa, 15 Jul 2025
    dok. Operasi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan | Sumber Foto: Hum Polri
    Operasi Patuh 2025 Digelar Serentak 14-27 Juli, Ini Target Korlantas Polri
    Jumat, 11 Jul 2025
    Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, dalam Rapat Kerja Komisi X dengan Kemendikdasmen di DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (10/7/2025) | Sumber Foto: Yt/TVR Parlemen
    DPR RI Setujui Tambahan Anggaran Rp71,11 Triliun untuk Kemendikdasmen
    Jumat, 11 Jul 2025
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Foto
  • Indeks
Reading: Ikan Purba Coelacanth Ditemukan di Laut Dalam Maluku Utara
Share
Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Bicara Global
    • Bicara Peristiwa
    • Bicara Hukrim
    • Bicara Kementerian
    • Bicara BUMN
    • Bicara Lembaga
    • Bicara Energi
    • Bicara Maritim
  • Kategori
    • Bicara Wisata
    • Bicara Komunitas
    • Bicara Olahraga
    • Bicara Misteri
    • Bicara Khazanah
    • Bicara Jatim
    • Bicara Jateng
    • Bicara Jabar
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Copyright 2019-2025 - Bicaraindonesia.id
Bicara Iptek

Ikan Purba Coelacanth Ditemukan di Laut Dalam Maluku Utara

Temuan ini memperkuat posisi Maluku Utara sebagai wilayah dengan keanekaragaman hayati laut yang luar biasa

Redaktur Laporan: Redaktur Kamis, 29 Mei 2025
Share
4 Min Read
Meski spesies ini sebelumnya dianggap telah punah, temuan ini membuktikan bahwa coelacanth masih eksis dan hidup di kedalaman laut Indonesia | Sumber Foto: unpatti.ac.id
Meski spesies ini sebelumnya dianggap telah punah, temuan ini membuktikan bahwa coelacanth masih eksis dan hidup di kedalaman laut Indonesia | Sumber Foto: unpatti.ac.id
Ad imageAd image

BicaraIndonesia.id, Maluku – Ekspedisi ilmiah gabungan be -rhasil menemukan ikan purba coelacanth (Latimeria menadoensis) di perairan Maluku Utara.

Penemuan langka ini dilakukan oleh tim dari UNSEEN (Underwater Scientific Exploration for Education), Universitas Pattimura, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Universitas Udayana, dan Universitas Khairun.

Melansir laman resmi unpatti.ac.id, penemuan tersebut menjadi bagian penting dari kolaborasi ilmiah internasional yang turut didukung oleh program Blancpain Ocean Commitment. Temuan ini memperkuat posisi Maluku Utara sebagai wilayah dengan keanekaragaman hayati laut yang luar biasa.

Fokus utama dari ekspedisi ini adalah penelitian ekosistem terumbu karang mesofotik di kedalaman antara 30 hingga 150 meter, serta habitat alami coelacanth. Zona ini dikenal sebagai area laut dalam yang menyimpan misteri dan memiliki nilai ekologis tinggi.

Tim menggunakan pendekatan berbasis data historis habitat coelacanth, peta batimetri, serta pengalaman panjang dalam eksplorasi laut dalam di Indonesia.

Baca Juga:  Dua Spesies Baru Katak Bertaring Ditemukan di Pegunungan Meratus

Dengan dukungan teknologi dan keahlian khusus, dua penyelam Trimix dari tim ilmiah berhasil mendokumentasikan seekor coelacanth dewasa yang hidup di kedalaman 145 meter. Dokumentasi tersebut mencakup foto dan video in-situ pertama yang diambil langsung oleh penyelam.

Sebelumnya, dokumentasi spesies ini hanya dilakukan menggunakan Remotely Operated Vehicle (ROV) di Pantai Utara Sulawesi serta kapal selam di wilayah barat Papua Nugini.

“Penemuan coelacanth di Perairan Maluku Utara ini membuktikan tingginya keanekaragaman hayati laut di kawasan ini dan menggarisbawahi pentingnya eksplorasi dan konservasi laut dalam,” ujar Dr. Gino Limmon, dosen dari Universitas Pattimura, yang turut memimpin proyek ini seperti dilansir Bicaraindonesia.id pada Kamis (29/5/2025).

Penemuan ikan purba ini di kawasan terumbu karang mesofotik menunjukkan bahwa wilayah tersebut merupakan tempat perlindungan penting bagi spesies langka dan berpotensi mengungkap spesies baru.

Baca Juga:  Dua Spesies Baru Katak Bertaring Ditemukan di Pegunungan Meratus

Professor Kerry Sink dari South African National Biodiversity Institute, yang telah meneliti coelacanth di Afrika Selatan selama lebih dari dua dekade, menilai bahwa penemuan ini memperluas pemahaman mengenai sebaran coelacanth di Indonesia.

“Temuan ini merupakan hal yang luar biasa mengingat tantangan teknis dalam melakukan penyelaman di laut dalam dengan gas campuran dan waktu yang singkat di dasar yang dapat dilakukan oleh penyelam Trimix – penyelaman dengan menggunakan gas campuran,” ujar dia.

Ia juga menekankan bahwa temuan ini penting untuk memahami evolusi hewan purba dan mendukung upaya konservasinya secara global.

Untuk melindungi keberadaan spesies sensitif ini dari ancaman manusia, lokasi detail penemuan dirahasiakan. Langkah ini memungkinkan penerapan kebijakan konservasi yang lebih efektif oleh para ilmuwan dan pemerintah daerah.

Baca Juga:  Dua Spesies Baru Katak Bertaring Ditemukan di Pegunungan Meratus

Ikan coelacanth pertama kali ditemukan di Indonesia pada tahun 1997 oleh Arnaz dan Mark V. Erdmann. Spesimen awal didokumentasikan di pasar ikan Manado, Sulawesi Utara, dan kemudian diidentifikasi sebagai spesies baru, berbeda dari Latimeria chalumnae yang ditemukan di Afrika.

Spesies ini sebelumnya dianggap telah punah sejak 70 juta tahun lalu, pada akhir zaman Kapur. Namun, temuan di Indonesia membuktikan bahwa coelacanth masih eksis dan hidup di kedalaman laut Indonesia.

Secara evolusioner, coelacanth memiliki hubungan erat dengan vertebrata darat dan dianggap sebagai salah satu vertebrata laut paling penting dalam studi ilmiah.

Meski penemuan ini menjadi kabar baik bagi dunia konservasi, status Latimeria menadoensis saat ini diklasifikasikan sebagai “Rentan” oleh IUCN (International Union for Conservation of Nature). (*/Unp/B1)

Bagikan:
Tag:Coelacanth IndonesiaEkspedisi LautIkan PurbaKonservasi LautLatimeria MenadoensisMaluku UtaraPenemuan Ikan PurbaPenemuan IlmiahUniversitas Pattimura
Ad imageAd image

Bicara Terkini

Hasil trenching di kawasan Kulon Progo membuahkan penemuan tiga lapisan pasir yang diduga kuat sebagai endapan tsunami purba | Sumber Foto: Hum BRIN
BRIN Temukan Endapan Tsunami Purba Berusia 1.800 Tahun
Jumat, 18 Jul 2025
Presiden Prabowo Subianto memberikan keterangan kepada awak media di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 16 Juli 2025 | Sumber Foto: Biro Pers Setpres
Diplomasi Presiden Prabowo Berbuah Manis, AS Turunkan Tarif Ekspor RI
Kamis, 17 Jul 2025
Konferensi pers penggagalan peredaran rokok ilegal yang digelar di Mako Lanal Labuan Bajo, Rabu (16/7/2025) | Sumber Foto: Dispen Koarmada II
Lanal Labuan Bajo Gagalkan Peredaran 160 Ribu Batang Rokok Ilegal
Kamis, 17 Jul 2025
Dalam operasi ini, polisi menyita sebanyak 351 kontainer berisi batubara ilegal sebagai barang bukti | Sumber Foto: Ist/Dimas Ap
Bareskrim Polri Bongkar Jaringan Penambangan Ilegal Batubara di IKN
Kamis, 17 Jul 2025
Camat Pabean Cantian, Kota Surabaya, Muhammad Januar Rizal | Sumber Foto: Pemkot Surabaya
Viral Lansia Dititipkan Anak ke Panti, Pemkot Surabaya Tawarkan Solusi Kontrakan
Kamis, 17 Jul 2025
Ad imageAd image

BERITA POPULER

Pantai Bulbul Berpotensi Jadi Ikon Wisata Baru Danau Toba

Satgas Damai Cartenz Gelar Patroli dan Bagi Sembako di Puncak Papua Tengah

Pemerintah Mulai Salurkan Bantuan Pangan Beras ke 18,27 Juta Keluarga

Cek Kesehatan Gratis Hadir di Sekolah Rakyat, Jadi Program Prioritas Presiden

Polri Bongkar Jaringan TPPO Internasional Bermodus Admin Kripto

Waspadai Getahnya, Ini 6 Manfaat Tanaman Patah Tulang untuk Kesehatan

Istiwa A‘zam 15-16 Juli 2025, Kemenag: Waktu Tepat Kalibrasi Arah Kiblat

Berita Lainnya:

Pendaratan tank amfibi | source: infopublik.id

TNI AL Tunggu Penyerahan Lahan Pembangunan Pendaratan Tank Amfibi di Morotai

Jumat, 7 Okt 2022
Dari kiri: Limnonectes nusantara dan Limnonectes maanyanorum | Sumber Foto: BRIN

Dua Spesies Baru Katak Bertaring Ditemukan di Pegunungan Meratus

Rabu, 16 Jul 2025
Proses evakuasi korban Kapal Terbakar | dok. Pendam16

Prajurit Kodim Sula Bantu Evakuasi Korban Kapal Terbakar di Maluku Utara

Minggu, 30 Mei 2021
Copyright 2019-2025 | Bicaraindonesia.id
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Bicara-Indonesia
Welcome Back!

Sign in to your account