Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
    • Bicara Pemerintah
    • Bicara Politik
    Bicara NasionalShow More
    Markas Besar (Mabes) TNI di Cilangkap, Jakarta Timur | Foto: dok. Puspen TNI
    Panglima TNI Mutasi-Rotasi 42 Perwira Tinggi
    Kamis, 7 Agu 2025
    Menteri PPPA, Arifah Fauzi (kanan), saat menghadiri Rapat Evaluasi Kinerja Semester I 2025 Bidang Tindak Pidana Umum Kejagung di Jakarta, Selasa (5/8/2025) | Foto: dok. Kemen PPPA
    Kemen PPPA Ungkap Banyak Perempuan Korban Kekerasan Tak Berani Lapor
    Kamis, 7 Agu 2025
    Ilustrasi anak-anak tengah bermain gadget atau handphone (Foto: Freepik)
    Lindungi Anak di Era Digital, Pemerintah Minta Verifikasi Usia di Platform Digital
    Kamis, 7 Agu 2025
    Pelaksanaan perdana Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SD Prestasi Global, Depok, Jawa Barat, Senin (4/8/2025) | Foto: Kemenkes RI
    Program CKG Sekolah Sasar 53 Juta Pelajar se-Indonesia
    Rabu, 6 Agu 2025
    Ilustrasi cybersecurity (pexels)
    Pemerintah Susun Strategi Nasional Tingkatkan Global Cybersecurity Index
    Rabu, 6 Agu 2025
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Foto
  • Indeks
Reading: SSGI 2024: Prevalensi Stunting Nasional Turun Jadi 19,8 Persen
Share
Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Bicara Global
    • Bicara Peristiwa
    • Bicara Hukrim
    • Bicara Kementerian
    • Bicara BUMN
    • Bicara Lembaga
    • Bicara Energi
    • Bicara Maritim
  • Kategori
    • Bicara Wisata
    • Bicara Komunitas
    • Bicara Olahraga
    • Bicara Misteri
    • Bicara Khazanah
    • Bicara Jatim
    • Bicara Jateng
    • Bicara Jabar
Follow US
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Copyright 2019-2025 - Bicaraindonesia.id
Kesehatan

SSGI 2024: Prevalensi Stunting Nasional Turun Jadi 19,8 Persen

Redaksi
Laporan: Redaksi
Selasa, 27 Mei 2025
Share
5 Min Read
Ilustrasi bahan makanan untuk menciptakan menu bergizi mencegah stunting | Sumber Foto: Kemenkes RI
Ilustrasi bahan makanan untuk menciptakan menu bergizi mencegah stunting | Sumber Foto: Kemenkes RI
Ad imageAd image

Bicaraindonesia.id, Jakarta – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melalui Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) resmi merilis hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024. Survei ini menjadi acuan utama dalam percepatan penurunan angka stunting di Indonesia.

Berdasarkan hasil SSGI 2024, prevalensi stunting nasional tercatat menurun dari 21,5 persen pada tahun 2023 menjadi 19,8 persen di tahun 2024. Penurunan ini menjadi capaian signifikan dalam upaya menekan angka stunting secara nasional.

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menegaskan komitmen pemerintah untuk mencapai target penurunan stunting hingga 14,2 persen pada 2029. Target tersebut sesuai dengan arah kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang disusun bersama Sekretariat Wakil Presiden dan Bappenas.

“Target ini tidak mudah, tapi cukup menantang untuk dikejar. Dari angka 21,5% di 2023, kita harus turun ke 14,2% di 2029, artinya kita harus menurunkan sekitar 7,3% dalam lima tahun,” ujar Menkes Budi dalam rilis tertulisnya di Jakarta dikutip pada Selasa (27/5/2025).

Ia mengapresiasi kolaborasi lintas kementerian, lembaga, dan para pemangku kepentingan yang telah berkontribusi terhadap capaian positif tersebut.

“Target kita tahun lalu adalah 20,1%, dan alhamdulillah hasil survei menunjukkan 19,8%. Artinya, kita berhasil melampaui target sebesar 0,3%,” ungkapnya.

Meski demikian, tantangan ke depan masih besar. Pemerintah menargetkan prevalensi stunting turun menjadi 18,8 persen pada tahun 2025. Untuk mencapai target ini, diperlukan upaya lebih keras dan kerja sama lintas sektor, terutama di enam provinsi dengan jumlah balita stunting tertinggi.

Enam provinsi tersebut meliputi Jawa Barat (638.000 balita), Jawa Tengah (485.893 balita), Jawa Timur (430.780 balita), Sumatera Utara (316.456 balita), Nusa Tenggara Timur (214.143 balita), dan Banten (209.600 balita).

“Kalau enam provinsi ini bisa kita turunkan 10%, maka secara nasional kita bisa turun 4–5%. Karena 50% anak stunting ada di enam daerah ini,” tegas Menteri Budi.

Strategi penting yang ditekankan pemerintah adalah intervensi sejak masa pra-kelahiran. Fokus diberikan pada 11 intervensi spesifik di sektor kesehatan, terutama bagi remaja putri dan ibu hamil.

“Stunting itu terjadi bukan setelah lahir, tapi bahkan sejak dalam kandungan. Maka intervensi kepada ibu hamil sangat penting. Jangan sampai ibu-ibu hamil kekurangan gizi atau anemia,” jelasnya.

Menkes juga menyoroti pentingnya pengukuran lingkar lengan dan kadar hemoglobin (Hb) pada ibu hamil, serta distribusi tablet tambah darah dan suplementasi mikronutrien. Program penguatan Posyandu juga terus digalakkan melalui distribusi 300.000 alat antropometri.

Program lain seperti promosi ASI eksklusif, pemberian makanan tambahan (PMT), dan imunisasi turut mendukung penurunan angka stunting di berbagai daerah.

“Yuk, jangan lupa, tahun ini target kita 18,8%,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala BKPK Kemenkes RI, Prof. Asnawi Abdullah, menyatakan bahwa hasil SSGI 2024 mencatat penurunan prevalensi stunting menjadi 19,8 persen. Angka ini menjadi fondasi penting menuju target jangka panjang penurunan stunting nasional hingga 5 persen pada tahun 2045.

“Alhamdulillah, SSGI 2024 telah terlaksana dengan sangat baik dan menghasilkan data status gizi mulai dari tingkat nasional hingga kabupaten/kota. Ini menjadi fondasi penting untuk memperkuat kebijakan berbasis data,” ujar Prof. Asnawi.

Survei ini diperkirakan berhasil mencegah sekitar 337.000 balita dari risiko stunting, melebihi target tahunan RPJMN sebesar 325.000 balita. Namun, Prof. Asnawi juga mencatat adanya ketimpangan prevalensi antarwilayah dan kelompok sosial ekonomi.

“Prevalensi stunting sangat bervariasi. Misalnya, pada kelompok pendapatan sangat rendah, angkanya jauh lebih tinggi dibandingkan kelompok pendapatan tinggi. Ini menjadi catatan penting untuk penajaman intervensi,” tambahnya.

SSGI 2024 dilaksanakan di seluruh 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota dengan dukungan dari berbagai kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, serta mitra pembangunan internasional seperti WHO, SEAMEO RECFON, dan Prospera.

Hasil lengkap SSGI 2024 telah tersedia dalam bentuk buku yang dapat diakses publik melalui laman resmi BKPK Kemenkes RI. Data terbuka ini menjadi bukti transparansi pemerintah serta komitmen dalam mengedepankan pemanfaatan data kesehatan.

“Tujuan utama diseminasi ini adalah agar data SSGI dimanfaatkan sebagai dasar perencanaan, evaluasi program, dan identifikasi wilayah prioritas. Semoga hasil ini semakin memperkuat intervensi yang berdampak nyata bagi bangsa,” tutup Prof. Asnawi. (*/Pr/A1)

Bagikan:
Tag:Balita StuntingBudi Gunadi SadikinGizi AnakKemenkes RIPenurunan StuntingSSGI 2024Stunting 2024
Ad imageAd image

Bicara Terkini

Latihan Siber TNI berlangsung pada 4-6 Agustus 2025 di GOR A. Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (4/8/2025) | Sumber Foto: Puspen TNI
Dukung Operasi Gabungan di Ruang Digital, Satsiber TNI Gelar Latihan Siber
Jumat, 8 Agu 2025
Ilustrasi human trafficking (Cre-AI/BI)
12 WNA Bangladesh Diduga Korban TPPO Ditemukan di Kupang
Jumat, 8 Agu 2025
KKP mengamankan satu kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal di perairan Selat Malaka, Selasa (29/7/2025) | Foto: dok. PSDKP KKP
KKP Tertibkan 20 Rumpon Ilegal dan Amankan Kapal Ikan Asing di Selat Malaka
Jumat, 8 Agu 2025
Ilustrasi social networks (pexels)
Kenali Modus Sniffing yang Mengincar Pengguna M-Banking Lewat WhatsApp
Jumat, 8 Agu 2025
Markas Besar (Mabes) TNI di Cilangkap, Jakarta Timur | Foto: dok. Puspen TNI
Panglima TNI Mutasi-Rotasi 42 Perwira Tinggi
Kamis, 7 Agu 2025
Ad imageAd image

BERITA POPULER

Polri Tetapkan 3 Tersangka Dugaan Pelanggaran Mutu Beras Premium

Libur Tambahan hingga Diskon Besar Tandai Semarak Kemerdekaan 2025

Liga 3 dan Liga 4 Siap Bergulir, Erick Thohir Temui Gubernur Khofifah

BRIN Dorong Teknologi Iradiasi untuk Peningkatan Ekspor Pertanian

Presiden Fasilitasi Pembukaan Lahan Ramah Lingkungan Cegah Karhutla

PMI di Hong Kong Dapat Edukasi Hukum dari Direktorat PPA-PPO Bareskrim Polri

Kemenkum: 1.178 Narapidana Lolos Verifikasi Program Amnesti

Berita Lainnya:

Presiden Joko Widodo saat peresmian Mayapada Hospital Bandung, Provinsi Jawa Barat, Senin, 6 Maret 2023 | dok/foto: BPMI Setpres

Presiden Dorong Penambahan Jumlah Dokter Spesialis

Rabu, 8 Mar 2023
Menteri Kesehatan RI (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin saat memberikan keterangan usai rapat terbatas di Jakarta, Senin (2/1/2023) | dok/photo: BPMI Setpres

Presiden Dorong Pemda Terapkan Digitalisasi untuk Penanganan Stunting

Selasa, 3 Jan 2023
Ilustrasi Wabah Human Metapneumovirus (HMPV) | Sumber Foto: Pixabay

Virus HMPV Merebak di China, Kemenkes RI Imbau Masyarakat Tetap Waspada

Senin, 6 Jan 2025
dok. Pemeriksaan kesehatan gratis bagi pelajar sekolah | Sumber Foto: Kemenkes

Cek Kesehatan Gratis Hadir di Sekolah Rakyat, Jadi Program Prioritas Presiden

Selasa, 15 Jul 2025
Copyright 2019-2025 | Bicaraindonesia.id
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Bicara-Indonesia
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?