Bicaraindonesia.id, Jakarta – Pemerintah menegaskan komitmennya untuk menjamin kelancaran dan keamanan seluruh tahapan Pilkada Serentak 2024.
Meskipun terdapat beberapa wilayah yang memerlukan pemungutan suara susulan, secara keseluruhan proses pemungutan suara pada Rabu, 27 November 2024, berlangsung aman, lancar, dan damai.
Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan, saat kegiatan Siaga Monitoring Pilkada di Subden Mabes TNI, Jakarta, Rabu 27 November 2024.
“Pilkada serentak hari ini sebagian besar berjalan dengan lancar, aman, dan damai. Ada beberapa titik wilayah yang memang perlu dilakukan pemungutan susulan karena ada eskalasi yang terkait dengan bencana alam, entah itu karena gunung berapi, longsor ataupun juga karena banjir,” kata Menko Budi Gunawan dalam keterangannya dikutip pada Kamis 28 November 2024.
“Beberapa wilayah juga ada sedikit gangguan keamanan, namun sudah bisa diatasi oleh aparat TNI dan Polri, dan InsyaAllah semua akan bisa dituntaskan sesuai dengan target yang telah ditentukan,” imbuhnya.
Pilkada Serentak 2024 menjadi perhelatan demokrasi terbesar dalam sejarah Indonesia, melibatkan 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.
Tantangan yang dihadapi cukup kompleks, termasuk kendala geografis hingga bencana alam. Namun, pemerintah telah mempersiapkan langkah antisipasi yang matang dan terintegrasi.
“Pemerintah memastikan semua upaya telah dikerahkan untuk menjamin kelancaran dan keamanan seluruh tahapan pilkada. Seluruh personel TNI, Polri, dan instansi terkait telah bersiaga penuh untuk mengawal proses ini hingga selesai,” kata Menko Polkam.
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu menuturkan bahwa sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 juga menarik perhatian internasional.
Menurutnya, hal ini menjadi bukti komitmen Indonesia dalam menjaga proses demokrasi yang damai dan berintegritas.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Kemendagri, TNI-Polri, dan kementerian/lembaga lainnya yang telah bekerja keras menyukseskan penyelenggaraan pilkada ini,” tuturnya.
Namun, Menko Polkam mengingatkan bahwa proses Pilkada Serentak 2024 belum sepenuhnya selesai. Tahapan rekapitulasi suara hingga pelantikan kepala daerah masih harus dijalani dengan pengawalan yang ketat.
“Meski demikian, proses pilkada belum selesai. Masih ada tahap rekapitulasi hingga pelantikan kepala daerah. Oleh karena itu, pemerintah mengajak semua pihak untuk terus menjaga suasana yang kondusif,” tandasnya. (Pr/Eki/A1)