BicaraIndonesia.id, Banda Aceh – Tim sepak bola putra Jawa Timur (Jatim) sukses menorehkan sejarah dengan menjadi juara PON XXI Aceh-Sumut 2024 setelah mengalahkan Jawa Barat (Jabar) 1-0 pada laga final.
Kemenangan ini mengakhiri penantian panjang Jatim selama 16 tahun untuk kembali merebut gelar juara PON.
Gol semata wayang yang membawa Jatim meraih kemenangan dicetak oleh Rano Jutati pada menit ke-74 melalui tendangan penalti.
Laga final yang berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, pada Rabu (18/9/2024) malam tersebut berlangsung sengit dengan kedua tim saling memberikan tekanan.
Keberhasilan ini melengkapi catatan gemilang Jatim yang sebelumnya telah meraih gelar juara PON pada tahun 1996, 2000, 2004, dan 2008. Dengan demikian, Jatim kini telah mengumpulkan lima gelar juara sepanjang sejarah PON.
Pelatih tim sepak bola putra Jatim, Fakhri Husaini mengungkapkan bahwa kemenangan ini adalah hasil kerja keras semua pihak dan dedikasi seluruh masyarakat Jawa Timur.
“Ini pencapaian luar biasa, persiapan kami juga relatif hanya dua bulan, begitu banyak dinamika saat persiapan tim,” kata Fakhri Husaini, Kamis 19 September 2024.
Fakhri menjelaskan bahwa persiapan tim menuju PON kali ini terbilang singkat, hanya berlangsung selama dua bulan.
“Persiapan kami relatif singkat dan penuh dinamika. Bahkan, ada enam pemain yang mengundurkan diri karena memilih bermain di Liga 1 dan Liga 2,” ungkapnya.
Kendala lain yang dihadapi adalah sulitnya mendapatkan pemain terbaik dari Liga 3, karena kompetisi tersebut juga sedang berlangsung bersamaan dengan persiapan PON.
“Sehingga yang ikut seleksi itu bukan sepenuhnya pemain terbaik Liga 3 di Jatim. Jadi di luar pemain ini saya yakin ada pemain lagi yang bagus-bagus,” tambahnya.
Meskipun dihadapkan pada berbagai keterbatasan, Fakhri dan timnya tetap bekerja keras untuk mencapai hasil maksimal.
“Dari babak penyisihan grup, hingga delapan besar, empat besar, dan akhirnya final, para pemain layak mendapatkan medali emas ini,” puji pelatih berusia 59 tahun tersebut.
Fakhri juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung tim selama perjalanan PON, termasuk dukungan dari KONI, Asprov PSSI Jatim, serta Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Ini adalah kerja keras semua pihak, mulai dari dukungan KONI, Asprov, juga Pemprov Jatim yang memberi dukungan luar biasa pada kami,” tambahnya.
Tak lupa, Fakhri menyampaikan terima kasih kepada para suporter Jatim yang selalu hadir dan memberikan dukungan penuh dalam setiap pertandingan.
“Mereka datang memberi dukungan luar biasa sepanjang laga. Bukan cuma di penyisihan grup, di Sigli (Aceh) mereka hadir, di sini mereka hadir juga, ini kemenangan untuk masyarakat Jatim,” pungkasnya. ***
Laporan: Dimas AP
Editorial: C1