BicaraIndonesia.id, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) RI resmi membuka pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mulai 1 – 14 September 2024. Terdapat 20.772 formasi yang tersedia, dengan 5.915 di antaranya bisa diikuti lulusan Ma’had Aly.
“Kami berkomitmen memberikan akses santri Ma’had Aly untuk bisa ikut seleksi CPNS Kemenag. Ini adalah kali pertama dilakukan,” ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan tertulis di Jakarta, dikutip Minggu 1 September 2024.
“Tidak tanggung-tanggung kita siapkan 5.915 formasi. Ini lebih 25% dari total formasi CPNS Kemenag tahun ini,” tambah Menag.
Selain lulusan Ma’had Aly, Gus Men-sapaan lekat Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan bahwa Kemenag juga memberi akses bagi disabilitas, putra/putri Papua, dan putra/putri Kalimantan untuk ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Ada juga formasi bagi lulusan terbaik atau cumlaude.
“Seleksi CPNS ini kita desain untuk Kemenag yang ramah disabilitas dan mendukung kemajuan IKN,” tegasnya.
Sementara itu, Sekjen Kemenag M Ali Ramdhani merinci formasi yang disiapkan bagi lulusan Ma’had Aly.
Sebanyak 3.714 adalah formasi Penghulu, 1.398 formasi Penyuluh Agama Islam, 12 Guru Ilmu Tafsir, 686 Pengawas Jaminan Produk Halal (PJPH), 71 Pentasih Al-Qur’an, dan 34 formasi Pengembang Tafsir Al-Qur’an.
“Kita juga siapkan 418 formasi disabilitas, 559 formasi untuk putra dan putri Papua, 1.040 formasi bagi putra dan putri Kalimantan, serta 138 formasi bagi lulusan terbaik atau Cumlaude,” kata dia.
“Peserta yang berminat dapat mendaftar secara online dengan membuat akun melalui laman sscasn.bkn.go.id,” tambahnya.
Kepala Biro Kepegawaian Setjen Kemenag Wawan Djunedi menambahkan, formasi Lulusan Terbaik diperuntukkan bagi pelamar yang merupakan lulusan berpredikat “dengan pujian”/cumlaude dengan jenjang pendidikan paling rendah Sarjana (S-1), tidak termasuk Diploma Empat (D-IV), dari perguruan tinggi dalam negeri terakreditasi A/Unggul dan Program Studi terakreditasi A/Unggul pada saat kelulusan.
“Formasi ini diperuntukkan juga bagi lulusan perguruan tinggi luar negeri setelah memperoleh penyetaraan ijazah dan surat keterangan yang menyatakan predikat kelulusannya setara “dengan pujian”/cumlaude dari kementerian terkait,” ujar Wawan.
Untuk formasi penyandang disabilitas, Wawan menyebut, disiapkan dengan ketentuan pelamar berkebutuhan khusus yang mengalami keterbatasan fisik yang dibuktikan dengan surat keterangan dari Dokter Rumah Sakit Pemerintah/Puskesmas yang menerangkan jenis dan derajat kedisabilitasannya.
“Disertakan juga video singkat yang menunjukan kegiatan sehari-hari pelamar dalam menjalankan aktivitas sesuai jabatan yang akan dilamar,” ujar Wawan.
Formasi Putra/Putri Papua, mensyaratkan pelamar merupakan keturunan Papua berdasarkan garis keturunan Bapak dan/atau Ibu asli Papua. Ini harus dibuktikan dengan akta kelahiran atau surat keterangan lahir dan surat keterangan dari Kepala Desa/Kepala Suku.
Untuk formasi Putra/Putri Kalimantan, ada ketentuan bahwa pelamar diperuntukan bagi kebutuhan yang akan ditempatkan di Ibu Kota Nusantara yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk di Kabupaten/Kota Kalimantan pada saat pembuatan akun di SSCASN.
“Usia pelamar seleksi CPNS Kemenang paling rendah 18 (delapan belas) tahun dan paling tinggi 35 (tiga puluh lima) tahun pada saat melamar. Khusus untuk formasi Dosen dengan kualifikasi pendidikan Strata Tiga (S-3/Doktor) usia paling tinggi 40 (empat puluh) tahun pada saat melamar,” pungkas Wawan.
Berikut ini beberapa tanggal penting dalam tahapan seleksi CPNS Kemenag RI 2024:
1. Pengumuman, 31 Agustus – 14 September 2024
2. Pendaftaran, 1 sd 14 September 2024
3. Seleksi Administrasi, 1 – 16 September 2024
4. Pengumuman hasil seleksi administrasi, 17 September 2024
5. Pelaksanaan SKD CPNS, 16 Oktober – 14 November 2024
6. Pengumuman hasil SKD CPNS, 17 – 19 November 2024
7. Pelaksanaan SKB CPNS Non CAT, 12 November – 17 Desember 2024
8. Pelaksanaan SKB CPNS dengan CAT, 9- 20 Desember 2024
9. Pengumuman Hasil CPNS, 5 – 12 Januari 2025
10. Pengisian DRH NIP CPNS, 23 Januari – 21 Februari 2025
11. Usul Penetapan NIP CPNS, 22 Februari – 23 Maret 2025. ***
Editorial: A1