Bicaraindonesia.id, Surabaya – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemuda di Kelurahan Ketabang, Kecamatan Genteng, Rabu malam, 19 Juni 2024. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan SMPN 1 Surabaya.
Acara ini menjadi forum bagi para pemuda untuk menyampaikan aspirasi terkait pembangunan kota. Musrenbang dihadiri oleh ratusan pemuda dari seluruh RW di wilayah Kelurahan Ketabang. Hadir pula berbagai elemen organisasi kepemudaan di Surabaya.
Kegiatan ini dikemas secara santai namun tetap serius dalam pembahasan. Dialog berlangsung dengan celetukan khas anak muda Surabaya yang to the point namun tetap argumentatif. Keseruan semakin terasa ketika Wali Kota Surabaya berpartisipasi dalam game sepak bola melawan Yudi Harsanto, seorang pemuda dari Kelurahan Ketabang.
Wali Kota Eri menjelaskan bahwa Musrenbang ini bertujuan untuk menjaring aspirasi pemuda agar anggaran dari APBD Surabaya digunakan sesuai kebutuhan mereka.
“Tujuan Musrenbang ini agar anggaran APBD yang digunakan untuk pemuda sesuai kebutuhan mereka. Selama ini, seringkali ide diajukan tanpa adanya Musrenbang, sehingga tidak sesuai kebutuhan,” ujar Eri Cahyadi dalam keterangan tertulis di Surabaya dikutip pada Kamis 20 Juni 2024.
Eri juga memberikan apresiasi kepada anak-anak muda yang terus berkiprah positif dan berprestasi. “Kita libatkan seluruh elemen pemuda, bukan hanya satu atau dua kelompok saja. Semua berkolaborasi, saling berdiskusi, memberikan yang terbaik untuk Kota Pahlawan,” ucap dia.
Berbagai usulan yang disampaikan, seperti pemanfaatan aset Pemkot Surabaya untuk usaha rintisan, langsung mendapat tanggapan positif. “Misalnya, di bidang food and beverage, silakan pakai lahan pemkot karena memang seharusnya tidak boleh ada aset pemkot yang menganggur,” tambahnya.
Eri juga berpesan agar pemuda tidak takut ketinggalan tren atau FOMO (Fear of Missing Out). “Jangan FOMO untuk hal-hal negatif. Jangan mengikuti hal yang buruk, harus berfikir cermat dan menemukan jati diri,” pesan dia.
Di tempat yang sama, Ketua Pemuda Muhammadiyah Surabaya, Alfianur Rizal, menyatakan bahwa Musrenbang adalah kesempatan besar yang harus dimanfaatkan oleh pemuda Surabaya.
“Musrenbang ini adalah wadah bagi anak-anak muda untuk turut membangun Kota Surabaya dengan ide-ide khas arek-arek Suroboyo,” ujarnya.
Salah satu usulan penting datang dari Maulana Fajar Firmansyah, perwakilan Karang Taruna RW 2. Ia mengusulkan adanya pelatihan kerja di bidang marketing dan Food and Beverage (FnB).
“Pelatihan kerja sangat dibutuhkan agar pemuda siap menghadapi dunia kerja. Harapannya, usulan ini dapat direalisasikan dan bermanfaat bagi pemuda,” kata Fajar.
Dengan berbagai aspirasi yang telah disampaikan, Musrenbang di Kelurahan Ketabang ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi pembangunan dan pengembangan pemuda di Kota Surabaya. (*/Pr/B1)