Bicaraindonesia.id, Jakarta – Pemerintah Indonesia terus berupaya aktif untuk meredakan ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang meningkat akhir-akhir ini. Bahkan, Indonesia mendorong deeskalasi dan pengendalian diri di antara negara-negara yang terlibat.
Hal itu diutarakan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi usai mengikuti rapat bersama Presiden Joko Widodo, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 16 April 2024.
“Kita khawatir melihat perkembangan situasi di Timur Tengah dan kita yakin bahwa eskalasi tidak akan membawa manfaat bagi siapapun. Oleh karena itu, upaya diplomatik perlu terus dilakukan oleh semua pihak termasuk oleh Indonesia,” kata Menlu Retno dalam keterangannya, seperti dikutip pada Kamis 18 April 2024.
Menlu Retno menyatakan telah melakukan komunikasi intensif dengan para pemimpin dunia. Termasuk Menteri Luar Negeri dari Iran, Arab Saudi, Yordania, Mesir, Persatuan Emirat Arab, Uni Eropa, Jerman, Belanda, serta Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat.
Bahkan, dalam dua hari terakhir, Menlu Retno juga berkomunikasi melalui telepon dan bertukar pesan untuk menegaskan pentingnya menahan diri dan mengurangi eskalasi konflik.
“Dua hal yang kita sampaikan di dalam semua komunikasi. Dengan pihak-pihak terkait langsung yang kita minta adalah self restraint, menahan diri dan deeskalasi, pentingnya melakukan deeskalasi,” jelasnya.