Bicaraindonesia.id, Surabaya – Mahasiswa Petra Christian University (PCU) menyelenggarakan Branding and Digital Marketing (BDM) Festival 2024. Yakni, sebuah program pengabdian masyarakat yang berfokus pada pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
BDM Festival berlangsung dari tanggal 8 hingga 10 Maret 2024 di Ciputra World V-Junction Area lantai 3, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Ketua Acara BDM Festival 2024, Feni Setiawati mengatakan, bahwa branding adalah jantung dari sebuah bisnis. Karena pelanggan akan melakukan pembelian jika brand tersebut diyakini dapat memuaskan kebutuhan atau keinginannya.
“Kepercayaan itu dibangun dari bagaimana brand membentuk citra dirinya di mata pelanggan,” kata Feni melalui siaran tertulisnya, seperti dikutip pada Sabtu 9 Maret 2024.
BDM Festival merupakan bagian dari pengabdian masyarakat oleh BDM PCU. Acara ini dikemas dalam bentuk mini bazar untuk produk-produk UMKM yang telah dibina oleh mahasiswa PCU.
Pesertanya adalah 100 mahasiswa dari berbagai program. Mereka dibagi menjadi 25 kelompok yang terdiri empat orang. Masing-masing kelompok menuntun satu brand UMKM pilihannya.
Feni juga menjelaskan bahwa BDM PCU secara khusus memberikan materi-materi dan poin penting tentang Branding and Digital Marketing kepada para peserta.
“Mereka bisa menerapkan hal itu sesuai kebutuhan UMKM yang sudah dianalisa sebelumnya. Beberapa hal seperti logo, social media, konten, dan color brand, menjadi faktor penentu di dalam branding itu sendiri,” ujar Feni.
Ada pula games booth yang telah disiapkan oleh para peserta. Beragam model permainan itu menjadi ajang promosi bagi UMKM untuk mengenalkan produknya ke khalayak luas. Dengan cara yakni, memberikan produk atau voucher UMKM kepada para pemenang games.
Mengambil tema “Supporting Local Heroes”, BDM Festival 2024 juga menghadirkan Make Up Class pada hari pertama pada Jumat (08/03/2024). Dibawakan langsung oleh Feni, yang tak lain adalah Ketua Acara BDM Festival 2024.
Selama kurang lebih dua jam, Feni memberikan workshop yang interaktif tentang Korean everyday makeup look yang cenderung simple dan natural.
“Style makeup ini hanya memperindah, tidak mengubah fitur wajah. Disampaikan juga tentang cara memilih warna yang tepat agar wajah terlihat fresh. Misal, lewat pemilihan warna blush, eyeshadow, atau lip tint,” kata Feni.
Workshop ini ditujukan untuk para muda-mudi yang kini mulai membangun personal branding lewat penampilan. Supaya mereka bisa tampil lebih percaya diri, karena penampilan visual pun dapat menjadi faktor pendukung yang kuat di balik kepribadian seseorang.
Sedangkan hari kedua pada Sabtu (09/03/2024), giliran mahasiswa Visual Communication Design PCU yang akan memberikan workshop tentang Mirror Painting. Ini merupakan workshop menghias kaca aesthetic dengan menggunakan cat warna. (Hum/Petra/B1)