Bicaraindonesia.id, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus mengupayakan optimalisasi pengolahan sampah.
Pengurangan beban sampah ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang dengan teknologi tepat guna, dipilih agar menciptakan lingkungan yang lebih seimbang dan berkelanjutan di Kota Jakarta.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pun mengapresiasi jajaran Dinas Lingkungan Hidup (Dinas LH) Provinsi Jakarta yang terus berupaya mengurangi sampah di sumber.
Salah satunya dengan membangun Tempat Pengolahan Sampah Sementara Reduce, Reuse, dan Recycle (TPS 3R), di Jalan Siaga, Kelurahan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. TPS 3R itu diresmikan Pj Gubernur Heru pada Jumat 16 Februari 2024.
Pj Gubernur Heru mengatakan, pengolahan sampah di sumber merupakan salah satu program proritas Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta.
“Ini merupakan salah satu program unggulan dari Pemprov DKI yang akan diduplikasikan di setiap kecamatan, sehingga sampah di Jakarta langsung bisa diolah di dalam kota. TPS 3R ini bisa memproses sampah sebanyak 50 ton per hari,” ujar Pj Gubernur Heru dalam keterangan tertulis, seperti dikutip pada Sabtu 17 Februari 2024.
Pj Gubernur Heru menyebut, hasil akhir pengolahan sampah diminati oleh off taker yang selama ini bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta. Setelah melalui proses pengeringan, sampah yang telah diproses kemudian akan dikirim ke perusahaan pembeli.