Bicaraindonesia.id, Jakarta – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, meminta masyarakat untuk melapor apabila mendapati indikasi ketidaknetralan prajurit TNI dalam kontestasi Pemilu 2024.
Laporan itu dapat dilakukan melalui prosedur dengan disertai bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan.
Hal tersebut ditegaskan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak kepada awak media, usai mengikuti perayaan Natal Bersama Keluarga Besar TNI AD se-Gartap 1/Jakarta, di Balai Kartini, Jakarta, Senin 5 Februari 2024.
“Kan sebetulnya sudah berulang kali kita disampaikan. Bila ada hal-hal yang perlu ditindaklanjuti (terkait ketidaknetralan prajurit) dilaporkan. Kan sudah ada prosedurnya,” tegas Kasad dalam keterangan tertulis, seperti dikutip pada Rabu 7 Februari 2024.
“Kalau memang dianggap laporan ini membutuhkan waktu dan sebagainya, mungkin bisa hubungi langsung ke saya, atau pejabat-pejabat (TNI), dan Kadispenad. Kan teman-teman media punya nomor telepon Kadispenad,“ sambungnya.
Selain itu, Kasad juga menyampaikan bahwa TNI AD akan menindaklanjuti laporan yang masuk. Serta akan menindak tegas prajurit TNI AD yang terbukti melanggar arahan pimpinan TNI terkait netralitas TNI.
Sebagai informasi, perayaan Natal Bersama Keluarga Besar TNI AD kali ini mengangkat tema “Hikmat Natal Mewujudkan Damai Sejahtera di Bumi”. Kegiatan ini diikuti 1.400 umat kristiani yang terdiri dari prajurit dan PNS TNI AD di wilayah Jakarta.
Menurut Kasad, kalimat “Damai Itu Indah” sudah lama digaungkan oleh Angkatan Darat. Ke depannya, Kasad berharap kalimat tersebut dapat terus digaungkan, sehingga TNI AD menjadi penjuru perdamaian.
Selain itu, Kasad juga berharap kehidupan rukun dan damai yang selama ini dijalani masyarakat Indonesia, dapat menjadi contoh, bukan hanya di tanah air, tapi juga di dunia. ***
Editorial: A1
Source: Dispenad