Bicaraindonesia.id, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus menggencarkan Program Sembako Murah. Warga menyambut positif dan antusias adanya program tersebut. Salah satunya yang dihelat di Kantor Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Rabu 31 Januari 2024.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meninjau pelaksanaan program Sembako Murah di Kantor Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Sebanyak 500 paket sembako murah disediakan untuk masyarakat.
“Kami juga mengupayakan dan memastikan pasokan sembako cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Mudah-mudahan program ini dapat memudahkan masyarakat memperoleh kebutuhan dengan harga yang lebih terjangkau,” kata Pj Gubernur Heru dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, seperti dilansir pada Rabu 31 Januari 2024.
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Kecamatan Cakung ini merupakan pelaksanaan program Sembako Murah yang kesembilan. Program Sembako Murah kali ini terlaksana atas sinergi antara Pemprov DKI Jakarta dengan PT Suri Nusantara Jaya.
Pj Gubernur Heru pun mengapresiasi keterlibatan pihak swasta dalam melayani masyarakat Jakarta.
“Terima kasih partisipasi para pihak yang terlibat. Terbukti upaya mereka membuat senang dan membantu warga Jakarta,” ujarnya.
Senada dengan Pj Gubernur Heru, Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M Anwar mengajak para pengusaha di wilayahnya untuk turut berpartisipasi dan peduli terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kita harap sinergi dengan para pengusaha ini dapat diperkuat, sehingga program ini terus berjalan, bagaimana kita berbagi dan peduli pada masyarakat,” kata Anwar.
“Untuk harga, di sini per paketnya dijual Rp100 ribu, kalau di pasaran sampai Rp140 ribu. Kita jadwalkan lagi untuk lokasi selanjutnya,” lanjut dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengungkapkan, lokasi untuk program Sembako Murah memang dipilih di kantor kecamatan atau kelurahan. Sehingga, masyarakat dapat lebih mudah mengakses lokasi program tersebut.
“Apalagi saat ini musim hujan, sehingga kita perlu lokasi yang bisa mendirikan tenda, supaya warga tidak kehujanan saat mengantre, dan warga pun tidak jauh ke sini dari tempat tinggal mereka,” jelas dia.
“Hari ini murni dari swasta dan ada penambahan di produk mi instan. Kemarin di Kecamatan Makasar, kita bawa 300 paket itu habis. Hari ini kita tambah jadi 500 paket,” pungkasnya. (*/B1)