Bicaraindonesia.id, Mataram – Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan pemetaan tingkat kerawanan beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi NTB
Karo Ops Polda NTB, Kombes Pol Abu Bakar menjelaskan bahwa ada sebanyak 95 lokasi TPS yang tersebar di Provinsi NTB berstatus sangat rawan.
“Masing-masing wilayah ada, masing-masing kecamatan ada, seperti contoh saja di Lombok Barat ada yang dianggap rawan seperti di Sekotong dan Taman Ria Kota Bima,” kata Abu Bakar dalam keterangan resminya, seperti dikutip pada Rabu 31 Januari 2024.
Perwira Polda NTB itu menyebut, setidaknya ada tiga kategori TPS berdasarkan kerawanannya. Yakni memiliki riwayat konflik saat Pemilu, lokasi TPS sangat jauh dan hanya ada satu. Demikian juga dengan kerawanan bencana alam.
“Segala potensi gangguan di seluruh wilayah akan tetap kami pantau,” terangnya.
Di samping itu, Polda NTB juga melakukan pengawasan terhadap kelompok dianggap radikal yang berpotensi mengganggu jalannya pelaksanaan Pesta Demokrasi Tahun 2024.
Karenanya, Polda NTB pun telah menerjunkan sebanyak 7.385 personel pengamanan. Sementara pada tahapan kampanye, sebanyak 6.000 personel Polri juga sudah tersebar di lapangan untuk mengamankan kegiatan.
“Ini merupakan wujud komitmen kami (Polri) dalam menjamin stabilitas kamtibmas tetap kondusif saat pelaksanaan proses Pemilu 2024 ini,” tutupnya. (Hum/Polda/C1)