Bicaraindonesia.id, Sampang – Ratusan massa mengatasnamakan Masyarakat Desa Gunung Rancak, mendatangi Kantor BRI Cabang Sampang di Jl Wachid Hasyim, Kelurahan Gunung Sekar, Sampang, Madura Jawa Timur, Senin 4 Desember 2023.
Massa menuntut agar pihak Bank BRI, selaku bank penyalur, ikut bertanggungjawab adanya dugaan tindak pidana korupsi penyimpangan dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) di Desa Gunung Rancak, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Tahun Anggaran 2020.
Ratusan demonstran meminta Bank BRI memberikan bukti SPJ terkait penyaluran BLT DD, serta menandatangani surat bermaterai ikut bertanggung jawab mengenai kasus tersebut.
Selain itu, massa juga meminta data-data penerima bantuan. Bilamana tidak ada tanggapan, massa berjanji akan masuk ke dalam atau menunggu hingga pihak Bank memberikan data.
“BRI kekal, kami kekal,” ucap salah satu orator.
Setelah pihak Bank BRI menemui massa dan melakukan negosiasi dengan salah satu perwakilan, ternyata mereka tidak mendapatkan apa yang diinginkan.
“Karena pihak Bank BRI tidak mau memberikan data, kami kecewa dan akan tetap bersikukuh bertahan di sini hingga ada yang bertanggung jawab,” tegas orator aksi.
Setelah massa menunggu sekian lama, akhirnya mereka melakukan blokade jalan. Itu sebagai bentuk kekecewaan mereka terhadap pihak BRI yang dinilai bertele-tele.
Perlu diketahui, aksi demontrasi ini juga diwarnai kericuhan setelah massa mendesak masuk dan akan menyegel kantor Bank BRI. Akibatnya, dua orang dari peserta aksi diamankan polisi.
Kapolres Sampang AKBP Siswantoro menyampaikan, bahwa salah satu massa yang diamankan diduga menyalahi aturan sehingga dilakukan pengamanan.
“Mereka yang diamankan diduga menyalahi aturan sehingga dilakukan pengamanan. Takutnya akan ada provokator-provokator lain,” pungkasnya. (Safi’i/Jk)