Bicaraindonesia.id, Surabaya – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akan memberikan penghargaan khusus kepada dua petugas Satpol PP yang menjadi korban dugaan penganiayaan oknum buruh beberapa waktu lalu.
Penghargaan tersebut akan diberikan saat apel besar yang akan dihadiri seluruh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, pemberian penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada kedua petugas Satpol PP yang telah menjalankan tugas dengan baik dan berani.
Menurut dia, mereka juga telah menjadi contoh bagi seluruh jajaran Pemkot Surabaya untuk selalu berani dalam menjalankan tugas. Terutama dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
“Mereka ini menjadi contoh bagi seluruh jajaran Pemkot Surabaya. Selama tidak melanggar aturan syariat agama dan selama tidak melanggar aturan negara, maka lakukan pekerjaan itu dengan keberanian, ketegasan dan keikhlasan,” kata Eri Cahyadi dalam keterangan tertulisnya, seperti dikutip pada Senin, 4 Desember 2023.
Eri juga menyampaikan telah menjenguk kedua petugas Satpol PP tersebut di rumah mereka pada Minggu, 3 Desember 2023. Saat itu, ia memberikan motivasi kepada mereka agar tetap semangat dalam bekerja dan tidak takut dalam menghadapi apapun.
“Ayo kita bekerja menggunakan hati, ayo bekerja supaya bermanfaat bagi umat manusia lainnya, bekerja dengan ikhlas dan tidak boleh takut dalam menghadapi apapun,” tegasnya.
Sementara itu, TA, salah satu petugas Satpol PP yang menjadi korban dugaan penganiayaan mengaku senang dan bangga bisa dijenguk langsung oleh Wali Kota Surabaya.
Bahkan, ia menyatakan sudah memaafkan pelaku. Namun persoalan hukumnya akan tetap berlanjut karena ini negara hukum.
“Sebagai umat Nabi Muhammad sebagaimana yang dijelaskan Pak Wali tadi, saya sudah memaafkan, tapi proses hukumnya akan terus berlanjut,” pungkasnya. ***
Editorial: and
Source: Kominfo Surabaya


