Bicaraindonesia.id, Jakarta – Lima petugas pemadam dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta, mewakili Indonesia dalam ajang Singapore-Global Firefighting and Paramedics Challenge (SGFPC) 2023.
Ajang yang diselenggarakan oleh Singapore Civil Defence Force (SCDF) tersebut, dihelat pada tanggal 24 – 25 November 2023 di Singapore Expo Hall 3.
SGFPC merupakan ajang kompetisi bagi para petugas pemadam kebakaran, penyelamat, dan paramedis dari seluruh dunia untuk menghadapi berbagai tantangan halang rintang.
Pada tahun 2023, SGFPC diikuti sebanyak 14 negara, yakni Singapura, Malaysia, Indonesia, Filipina, Vietnam, Thailand, Brunei Darussalam, Australia, Luxembourg, Makau, India, Myanmar, Inggris, dan Hongkong.
Kepala Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta, Satriadi Gunawan menjelaskan bahwa kontingen yang dikirim telah melalui proses seleksi yang ketat. Kontingen yang dipilih tersebut merupakan peserta yang menjuarai ajang Jakarta Fire Fighter Challenge (JFFC) 2023.
“Persiapan mengikuti SGFPC telah dilakukan sejak menyeleksi peserta di ajang JFFC. Proses ini bukan tiba-tiba, tetapi memang melalui proses yang membutuhkan waktu dan persiapan, karena para peserta diberikan pembekalan selama hampir satu bulan,” kata Satriadi dalam siaran persnya di Jakarta, seperti dikutip pada Sabtu, 25 November 2023.
“Semoga segala yang telah dipersiapkan dapat membuahkan hasil terbaik, para peserta pulang dalam keadaan sehat, dan membawa gelar juara ke Tanah Air Indonesia. Karena di pundak kontingen ini, ada nama baik petugas pemadam kebakaran Indonesia,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Sektor Pasar Minggu, Suhudi, selaku pembina dan pelatih menuturkan, kontingen telah berlatih dengan giat di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan.
“Persiapan yang dilakukan berupa pematapan materi yang akan ditandingkan, yaitu braveheart individual, brevaheart team, dan penanganan korban kecelakaan,” jelas Suhudi.
“Selain itu, persiapan fisik juga dilakukan berupa lari maraton, pull up, sit up, push up, dan naik tangga dilakukan untuk melatih ketangguhan dan kebugaran fisik para kontingen,” tambahnya. ***
Editorial: C1